BANDUNG, iNews.id - AR, guru SDN 032 Tilil, Jalan Puyuh, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Senin (7/2/2022)., dibunuh saat hendak mengajar sekitar pukul 06.30 WIB. Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka tusuk di beberapa bagian tubuh.
Pembunuhan ini menggegerkan guru-guru, murid, dan warga sekitar. Pelaku yang diduga merupakan mantan suami korban menyerahkan diri setelah menghabisi nyawa mantan istrinya itu.
"Jadi benar adanya pada Senin pukul 06.30 di Sadang Serang, SDN Tilil, ada guru atas nama AN, korban penusukan pelaku yang diduga ini ada hubungan keluarga dengan korban (mantan suami)," kata Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudy Trihandoyo di Makosatreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Senin (7/2/2022).
Pembunuhan itu, ujar AKBP RUdy Trihandoyo, dilakukan tersangka menggunakan pisau dapur yang dibawa dari rumah. "Ibu guru tersebut seketika meninggal di tempat (tepatnya halaman sekolah)," ujar AKBP Rudy Trihandoyo.
Ditanya benarkah pelaku menyerahkan diri? Kasatreskrim menuturkan, benar. "Setelah pelaku melakukan penusukan, pelaku tetap di situ (lokasi kejadian) bersama alat yang digunakan (pisau) dan menanti kedatangan kepolisian. Polisi hadir (tiba) di TKP (tempat kejadian perkara) dan mengamankan pelaku ke polsek (Polsek Coblong)," tutur Kasatreksim.
Penangkapan terhadap pelaku, kata AKBP Rudy, dipimpin Wakasatreskrim Polrestabes Bandung dan olah TKP oleh Inafis. Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Coblong dan ditahan. Pelaku dalam pemeriksaan intensif penyidik Unit Reskrim Polsek Coblong. "Proses penyidikan di Polsek Coblong," ucap AKBP Rudy.
Menurut Kasatreskrim, motif pembunuhan karena hubungan keluarga antara korban dan pelaku tidak harmonis sejak 2007. Informasi yang diperoleh menyebutkan pembunuhan dilakukan pelaku lantaran sakit hati tak dilibatkan dalam pernikahan anaknya. "Motifnya hubungan keluarga yang tidak harmonis," ujar Kasatrskrim.
Diberitakan sebelumnya, korban AN guru SDN 032 Tilil tewas ditusuk mantan suami saat akan mengajar. Motif pembunuhan tersebut karena pelaku yang merupakan mantan suami korban sakit hati.
Prihatna selaku rekan kerja korban mengatakan, korban nekat menusuk mantan istrinya karena kesal setelah mendengar putrinya dinikahkan oleh korban. Semantara, pelaku tidak dilibatkan dalam pernikahan anaknya itu.
"Waktu curhat kepada saya, saya damaikan, nanti Sabtu tanggal 12 anaknya mau menikah kemudian beliau merasa berkeberatan merasa sakit hati karena sebagai ayah kandungnya tidak dilibatkan," ujar Prihatna di lokasi.
Dia menuturkan, dari rekaman CCTV terlihat pelaku sudah mengikuti dari luar sebelum korba masuk ke halaman sekolah. Pelaku yang terbakar emosi, kata dia langsung menusuk korban di bagian perut.
Editor : Agus Warsudi
kasus pembunuhan kasus pembunuhan sadis korban pembunuhan motif pembunuhan kronologi pembunuhan pelaku pembunuhan pelaku pembunuhan sadis kota bandung polrestabes bandung
Artikel Terkait