SUKABUMI, iNews.id - Lima ruang kelas SDN Kerenceng Desa Pondokaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Rabu (18/8/2021). Padahal pembelajaran tatap muka (PTM) baru saja dilaksanakan di sekolah tersebut.
Ambruknya ruang kelas akibat diterjang hujan deras disertai angin kencang di wilayah desa itu.
Kepala SDN Kerenceng, Yusuf Bayani mengatakan, kegiatan tatap muka yang baru saja dimulai harus terhenti. Sebanyak 180 siswa di sekolahnya terpaksa diungsikan ke tempat lain agar kegiatan belajar mengajar tetap bisa dilaksanakan.
“Rencananya kegiatan belajar mengajar para siswa SDN Kerenceng akan dipindahkan sementara ke sekolah madrasah yang tak jauh dari sini,” ujar Yusuf kepada wartawan, Kamis (19/8/2021).
Yusuf menambahkan bahwa jumlah total keseluruhan siswa ada 210 orang. Namun, yang akan diungsikan hanya 180 siswa yang terdampak akibat kelasnya rusak.
“Beruntung saat kejadian walaupun sudah berlangsung kegiatan belajar tatap muka, akan tetapi sekitar pukul 16.30 WIB itu kondisi sekolah tengah kosong. Karena, memang semua peserta didik maupun guru sudah pulang,” ujar Yusuf.
“Keseluruhan kerusakan ada lima ruang kelas, atapnya semua roboh akibat hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Cidahu dari mulai pukul 15.00 WIB kemarin,” ujar Yusuf.
Yusuf berharap, agar pemerintah segera melakukan perbaikan secepatnya, karena semangat belajar anak-anak masih tinggi. Jangan sampai dengan adanya musibah ini, semangat belajar anak-anak turun kembali.
Sementa itu, Camat Cidahu, Ery Erstanto Y mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi cepat dalam menanggulangi bencana tersebut dengan beberapa dinas dan instansi terkait untuk secepatnya memperbaiki ruang kelas yang ambruk.
“Ruang kelas roboh di antaranya kelas 2, 3, 4, 5 dan 6. Sampai saat ini kita dibantu tim lainnya tengah melakukan evakuasi di lokasi. Kita pun langsung berkoordinasi kepada dinas terkait dalam penanganan ke depan,” ujar Ery kepada wartawan.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait