BANDUNG BARAT, iNews.id - Penataan drainase dan jalur pedestarian (jalur pejalan kaki) di kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), masih menunggu turunnya bantuan dari Pemprov Jabar. Sebelumnya proyek tersebut rencananya akan dilaksanakan tahun ini.
Berdasarkan informasi, untuk perbaikan dan penataan kawasan tersebut dijadwalkan dilakukan pada bulan Desember mendatang, di mana saat ini prosesnya bakal segera dilelangkan di Pemprov Jabar untuk mendapatkan siapa pelaksananya.
"Alhamdulillah berkat keberhasilan komunikasi Pemda KBB dengan Pak Gubernur, akhirnya penataan kawasan Lembang juga akan dibantu oleh Pemprov Jabar," kata Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan, Rabu (16/11/2022).
Hengki menyampaikan bahwa jalur Lembang merupakan jalur strategis pariwisata. Di beberapa titik lokasi juga ada yang merupakan jalan dan saluran air atau drainase yang kewenangannya milik Pemprov Jabar. Sehingga Pemda KBB tidak bisa melakukan intervensi penanganan karena bukan kewenangan daerah.
Rencananya Pemprov Jabar akan mengucurkan anggaran sekitar Rp21 miliar untuk pengerjaan drainase dan pedestarian di Lembang. Anggaran tersebut diyakini bisa mengubah perwajahan Kota Lembang sehingga bisa menjadi lebih nyaman bagi wisatawan dan juga terbebas dari banjir.
"Kita akan buat Lembang mulai dari trotoarnya dibuat lebar, seperti di Jalan Braga. Termasuk juga penataan Alun-alun Lembangnya," ucap Hengki.
Untuk penataan Alun-alun Lembang, lanjut dia, anggaran yang disiapkan berasal dari APBD KBB. Konsepnya akan dibuat seperti Alun-alun Kota Bandung sehingga bisa menjadi area publik untuk sekadar bersantai atau bermain masyarakat dan wisatawan yang ingin berwisata ke Kawasan Bandung Utara.
"Kawasan Lembang akan dibuat menjadi ikon wisata yang mencirikan KBB sebagai daerah wisata. Semoga dengan ditatanya Lembang wisatawan yang datang akan lebih banyak lagi," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait