BANDUNG, iNews.id – PDI Perjuangan menyiapkan sebanyak 74.944 saksi untuk pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat nomor urut dua Tb Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah) di Pilgub Jabar 2018. Para saksi itu nantinya akan ditempatkan di masing-masing Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua Tim Pemenangan Hasanah, Abdy Yuhana memastikan, seluruh persiapan menghadapi pencoblosan 27 Juni 2018 mendatang telah rampung. PDIP Jabar telah memberi penguatan serta mempersiapkan puluhan ribu saksi TPS tersebut.
"Saksi-saksi TPS akan dibantu koordinator yang ada di tingkat desa atau kelurahan, serta kecamatan," kata Abdy di Kantor DPD PDI Perjuangan Jabar, Jalan Pelajar Pejuang 45 Bandung, Selasa (29/5/2018).
Abdy menuturkan, jumlah kecamatan di seluruh Jabar mencapai 627, sedangkan jumlah desa/kelurahan 5.975. Meski pun kini tidak ada rekapitulasi penghitungan suara di PPS, tetapi pihaknya tetap menempatkan saksi untuk mengamankan suara dan mendeteksi dini jika terjadi tindak kecurangan. "Kami memastikan tak ingin kehilangan suara," ujarnya.
Dia melanjutkan, tak hanya persiapan saksi. Tim pemenangan juga melakukan penguatan terhadap alat kelengkapan partai terutama yang berhubungan langsung dengan momentum tersebut, yaitu Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN), Badan Bantuan Hukum dan Hak Asasi (BBHA), dan BP PEMILU.
"Seluruh mesin partai harus berjalan agar kami dapat meraih kemenangan dalam Pilgub 2018," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar tersebut.
Selain itu, untuk mengamankan suara di masing-masing daerah, timnya akan menyiapkan regu penggerak pemilih (guraklih). Regu ini bertugas untuk mengajak pemilih berpartisipasi aktif menggunakan hak suaranya secara door to door.
Guraklih juga sebagai ujung tombak untuk menyampaikan tujuh program unggulan Hasanah kepada masyarakat yakni JabarCageur, JabarSeubeuh, ImahReumpeg, SakolaGratis, BogaGawe, Turkamling Budaya dan Molototcom. "Harapannya pemilih dapat memberikan preferensi kepada pasangan nomor urut 2, Hasanah," tuturnya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait