Gedung DPRD KBB Jalan Raya Tagog, Kertamulya, Padalarang. (Foto: Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) di DPRD Kabupaten Bandung Barat (KBB) menyambut antusias bergabungnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal itu dipastikan akan semakin menambah kekuatan fraksi dan menjadi modal pada Pilkada KBB 2024.

Sekretaris DPC PDIP KBB Iwan Ridwan mengatakan, partainya bersama PPP siap berkiprah dalam fraksi baru di DPRD KBB. Langkah itu juga bukan sesuatu hal yang mengagetkan, jika melihat perjalanan politik PDIP dan PPP selalu berjalan beriringan di KBB.

"Ini bukan keputusan yang aneh. PPP sudah kami anggap sebagai mitra bersama, mulai dari perjalanan pilkada pertama di KBB hingga sekarang," kata Sekretaris DPC KBB, Kamis (10/3/2022).

Menurut Iwan Ridwan, PPP dan PDIP telah berjuang bersama pada saat mengusung dan mengawal dua periode Bupati Abubakar. Kemudian kemesraan itu berlanjut saat kedua partai ini mengusung kader PDIP yakni Elin Suharliah di Pilkada 2018.

"PPP sudah kami anggap sebagai saudara, berarti saudara lama yang baru kembali. Ini sangat luar biasa, kami rindu untuk kerja bersama lagi," ujar Ketua Komisi III DPRD KBB ini. 

Fraksi PDIP, tutur Iwan Ridwan, telah menyiapkan nama fraksi baru, yakni Fraksi PDI Perjuangan Persatuan Pembangunan pada alat kelengkapan dewan di DPRD KBB. Dengan masuknya PPP ke Fraksi PDIP bisa jadi modal saat menghadapi Pilkada 2024.

Sebab, dengan bergabungnya PPP, menjadikan kursi fraksi PDIP berjumlah 10. Apabila capaian ini dipertahankan hingga Pilkada 2024, maka dua partai ini bisa mengusung calon bupati sendiri karena sudah memenuhi persyaratan jumlah kursi yang ada di dewan. 

"Pastinya bisa jadi modal Pilkada 2024 karena kami bisa langsung mengusung. Tapi itu nanti, sekarang fokus dulu mengawal agenda Akur hingga tuntas dan mengawal bupati sebagai kader PDIP," tutur Sekretaris DPC PDIP KBB.

DPC PPP KBB sejauh ini telah resmi mengajukan surat keluar dari fraksi Nasdem Pembangunan Indonesia (NPI) di DPRD KBB melalui surat nomor surat 011/DPC- PPP-KBB/2022. Keputusan itu diambil secara tiba-tiba oleh Ketua DPC PPP Muhamad Yusup Hasanudin yang baru dua bulan memimpin dan tanpa ada komunikasi terlebih dahulu ke Partai NasDem dan Perindo.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network