Penandatanganan naskah kerja sama antara PBNU dengan Zamedia terkait inovasi Nahdliyin Smartbox di Kota Bandung, Jumat (22/1/2021). (Foto; iNews.id/Agus Warsudi)

BANDUNG, iNews.id - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dan berkolaborasi dengan Zamedia dalam melahirkan Inovasi multimedia Digital berbasis android “Nahdlyin Smartbox”. Tujuannya, untuk mendukung program pemerintah dalam membangun ekonomi kerakyatan dan mencetak usahawan baru dari lingkungan pesantren khususnya umat nahdlyin melalui perangkat digital. 

Penandatanganan kerja sama sekaligus launching Nahdliyin Smartboc berlangsung di El Hotel Royale Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (22/1/2021).

Acara tersebut dihadiri Ketua Bidang Ekonomi NU Eman Suryaman, Founder sekaligus CEO Zamedia Ayi Koswara, Ahmad Heryawan (mantan Gubernur Jabar), anggota Komisi IX Nety Prasetiyani dan Elva Hartati, Wakil Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi, Ketua LPNU Jabar Ahmad Mansur, Ketua Pusdai Jabar KH M Choirul Anam MZD, LP Ma’arif Jabar Ganjar Abdul Mujib, Ketua Pergunu Jabar Aep Saepulloh, dan Wakil Ketua PWNU Jawa Barat Deden Kiagus.

Ketua Bidang Ekonomi NU Eman Suryaman mengatakan, sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia, NU sangat mendukung inovasi digital untuk memberikan berbagai kemudahan dan menumbuhkan jiwa enterpreneur di kalangan umat Nahdlyin.

Selain itu, juga dapat diselaraskan dengan fungsi pelayanan NU kepada umat yang bertujuan membangun ekonomi kerakyatan berbasis digital. 

"Saya sangat mengapresiasi dengan inovasi bersama ini. harapannya agar NU sebagai Organisasi Islam terbesar dapat menjadi contoh bagi organisasi yang lainnya,” kata Eman.

Eman mengemukakan, NU merupakan organisasi Islam yang terbuka dan memberi peluang bagi siapapun untuk bekerja sama selama memberi kemaslahatan. "Nahdliyin Smart Box salah satu cara kami umat Nahdliyin dalam membangun Indonesia maju," ujar dia.

NU, tutur Eman, memiki saluran dakwah tersendiri dengan berplatform digital yang salah satunya, program dakwah Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin. Selain itu, NU juga memberdayakan Nahdliyin lewat program UMKM.

"Dakwah hingga produk UMKM NU bisa diakses di Nahdliyin Smart Box. Dengan begitu, pemberdayaan umat lewat UMKM dengan memanfaatkan teknologi bisa berjalan," ucap dia.

Menurut Eman, dalam kondisi ekonomi yang dihadapkan dengan pandemi, NU tidak boleh diam. NU harus semangat membangun ekonomi umat dengan kreasi. Kalau diam tidak ada kegaitan gerakan maka ini akan terjadi masalah besar. 

Ekonomi yang bermasalah, tutur Eman, akan mengundang berbagai negatif, seperti kriminalitas dan masalah sosial lainnya. Makanya NU hadir untuk menjawab tantangan itu. "Kehadiran Nahdliyin Smartbox memudahkan dan memberikan ruang bisnis untuk menjawab tantangan zaman itu," tutur Eman.

Founder sekaligus CEO Zamedia Ir Ayi Koswara (dua dari kanan) dan Ketua Bidang Ekonomi PBNU Eman Suryaman (dua dari kiri). (Foto: iNews.id/Agus Warsudi)

Founder sekaligus CEO Zamedia Ir Ayi Koswara mengatakan, Nahdlyin Smartbox selain memiliki fitur-fitur yang dibuat secara khusus sesuai kebutuhan NU juga diperkaya dengan konten education entertainment (edutainment) yang tentunya sejalan dengan program pemerintah pusat dan atau daerah guna mencerdaskan kehidupan bangsa. 

Konten fitur itulah, kata Ayi Koswara, yang membedakan Smartbox untuk masyarakat umum dengan Nahdliyin Smarbox. Layanan Nahdliyin Smartbox dikemas sedikian rupa untuk memenuhi kebutuhan umat nahdliyin di seluruh Indonesia

Smartbox sejalan dengan NU dan mengamati kondisi serta tren ke depan, Zamedia perusahaan berbasis digital melihat ini sebagai peluang untuk berperan aktif dalam mendukung program pemerintah guna menghadapi revoluasi industri 4.0.

“Kerja sama inovasi Nadlyin Smartbox ini adalah yang pertama dan diharapkan akan menjadi percontohan bagi organisasi besar lain dalam menyikapi era Digital 4.0,” kata Founder sekaligus CEO Zamedia Ir Ayi Koswara.

Disinggung tentang PT Amanah Nusantara Informatika (ANI), Ayi mengemukakan, perusahaan itu dibentuk untuk memudahkan kerja sama. "PT ANI yang akan bergerak memasarkan Nahdliyin Smartbox di kalangan NU. sedangkan Zamedia sebagai penyedia perangkat keras dan lunak serta infrastrukturnya," ujarnya.

Nahdliyin Smart Box, tutur Ayi, selain layanan televisi, juga bisa diakses menggunakan telepon seluler (ponsel) Android, terutama untuk fitur ekonomi. Fitur yang tersedia selain layanan program TV, juga menyediakan layanan pemasaran produk UMKM dari Nahdliyin. 

"Selain fitur program TV dan UMKM, ini juga sebagai sarana dakwah NU kepada Nahdliyin di seluruh Indonesia sehingga mereka dipertemukan dalam satu layar," ucap Ayi Koswara.

Ayi menuturkan, Zameda menggandeng NU karena merupakan organisasi Islam terbesar di Indonesia dengan jumlah anggota sekitar 49 juta. "Nahdliyin Smartbox menggabungkan seluruh aplikasi atau lini bisnis di NU menjadi suatu sistem terintegrasi. Selain itu, mengangkat UMKM dari warga NU. Bahkan Nahdliyin Smartbox bisa digunakan untuk pembelajaran jarak jauh," tuturnya.

Sementara itu, Komisaris PT ANI Dadang Mishal mengatakan, untuk menjalankan operasional kegiatan dan layanan dari Nahdlyin Smartbox, maka NU dan Zamedia sepakat menunjuk PT Amanah Nusantara Informatika (ANI) sebagai entitas yang menaungi produk multimedia digital dan solusi lain ke depannya. 

“ANI siap mengemban amah besar ini dan akan menjalankan kegiatan operasional layanan dengan sebaik-baiknya,” kata Dadang Mishal.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network