PANGANDARAN, iNews.id - Pasangan suami istri (pasutri) dan anak balitanya terpental setelah sepeda motornya bertabrakan dengan truk boks di di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Minggu (8/6/2021). Satu orang tewas dan dua lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas diketahui bernama Tumin, warga Sukamaju, Mangunjaya. Sementara istrinya, Kasinah mengalami patah kaki, tangan dan juga punggung. Beruntung anak balitanya yang masih berusia 17 bulan hanya mengalami luka ringan.
Berdasarkan keterangan warga setempat, kecelakaan lalu lintas itu tepatnya terjadi di Blok Dusun Karanghonje, Desa Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Peristiwa itu berawal saat sepeda motor Z 9352 UA yang dikendarai korban dengan membonceng istri dan anaknya melaju dari arah Pangandaran menuju Banjar.
Setibanya di lokasi kejadian, korban menyalip kendaraan lain yang ada di depannya. Tiba-tiba dari arah berlawan datang truk boks Z 9352 TB. Tabrakan pun tak dapat dihindari hingga membuat korban bersama anak dan istrinya terpental.
Suara keras akibat benturan dua kendaraan tersebut sempat mengundang perhatian warga. Mereka pun langsung menghampiri korban yang sudah terkapar di aspal dengan kondisi berlumuran darah.
"Kejadiannya tidak tahu persis, saya hanya berusaha menyelamatkan korban saja. Karena warga pada takut dengan melihat darah dan satu pengendara sepeda motor tewas di tempat. Istri korban mengalami luka berat anaknya anaknya luka ringan. Ketiganya dilarikan ke Puskesmas Padaherang," kata warga setempat, Dede.
Sementara, anggota Polsek Padaherang, Bigadir Hendrayana mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, kedua kendaraan terlibat tabrakan yang sebelumnya melaju dari arah yang berlawanan. Akibat dari kecelakaan ini seorang meninggal dan dua lainnya luka-luka.
Saat ini, kecelakaan lalu lintas itu ditangani Satlantas Polres Ciamis. Guna penyelidikan lanjutan, barang bukti berupa dua kendaraan yang terlibat tabrakan diamankan dan sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Sementara itu, keluarga korban nampak begitu terpukul ketika mengetahui peristiwa yang dialami para korban. Bahkan beberapa kerabatnya sempat menangis histeris seakan tak percaya atas kecelakaan yang terjadi.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait