Satu dari pedagang ikan laut di Pasar Kosambi, Kota Bandung masih membuka lapak meski stok terbatas. (Foto: iNews.id/Ervan David)

BANDUNG, iNewsd.id - Stok ikan laut di pasar tradisional Kota Bandung kosong akibat tidak adanya pasokan dari nelayan. Banyak para pedagang memilih tidak berjualan karena selain tidak adanya pasokan juga harganya mahal.

Seperti di Pasar Kosambi, Kota Bandung, ada beberapa pedagang yang berusaha membuka lapaknya meski ikan laut yang dijual hanya beberapa ekor saja. Harganya jual terbilang mahal dengan rata-rata kenaikan Rp5.000-10.000 per kilogram untuk semua jenis ikan laut.

Cuaca buruk yang melanda pesisir selatan Jawa membuat para nelayan banyak tak melaut. Para nelayan ini tidak mau mengambil risiko untuk melaut di saat gelombang tinggi, sehingga tidak ada ikan yang didapat.

"Pasokan ikannya susah paling hanya ada stok beberapa ekor saja. Dari nelayannya tidak ada pasokan, kalau pun ada harganya juga mahal. Paling yang jual jenis ikan bandeng karena ini bukan jenis ikan laut," kata Apit, pedagang ikan laut Pasar Kosambi.

Menurutnya, dari lima lapak pedagang ikan laut hanya dirinya yang berjualan. Keempat pedagang lainnya memilih berlibur tahun baru karena tidak ada ikan yang bisa dijual.

Sementara itu, para pembeli kesulitan medapat ikan laut di pasar. Mereka akhirnya memilih ikan air tawar atau ikan air payau. Kesulitan mendapat ikan laut ini sudah terjadi sejak akhir tahun lalu.

"Saya akhirnya membeli ikan bandeng harganya Rp55.000 dari Rp50.000 per kilogram. Ada beberapa ekor ikan laut yang dijual, tapi tak akan cukup," kata Fonda pembeli.


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network