JAKARTA, iNews.id – Debat Publik Kedua Pilbup Bandung Barat ditutup dengan pernyataan pamungkas dari ketiga pasangan calon (paslon) untuk meyakinkan masyarakat Kabupaten Bandung Barat memilih mereka. Masing-masing berjanji pada masyarakat, mulai dari menyikat habis korupsi dan siap melayani masyarakat.
Calon Bupati (Cabup) Nomor Urut 2, Doddy Imron Cholid dengan tegas mengatakan, jika terpilih memimpin Kabupaten Bandung Barat, maka dia dan Pupu Sari Rohayati akan menyikat habis korupsi di daerah itu. “Korupsi akan kami sikat habis. Promosi dan mutasi jabatan tidak pakai sowan dan setor lagi,” kata Doddy di Gedung iNews Center, Jakarta, Rabu (9/5/2018).
Pasangan yang diusung Partai Golkar, Gerindra, dan Hanura ini juga meminta agar seluruh lapisan masyarakat, termasuk para tokoh pemuda dan tokoh masyarakat di Bandung Barat, jika memiliki saran dan harapan-harapan untuk pembangunan kabupaten itu, segera menyampaikannya kepada paslon nomor urut 2. “Kami mohon saran yang baik agar semua keinginan masyarakat Bandung Barat tertampung untuk rakyat,” kata Doddy.
Sementara Paslon Nomor Urut 1, Elin Suharliah-Maman Sulaeman Sunjaya yang didukung PDIP, PKB, dan PPP mengatakan siap mewujudkan pemerintahan berbasis good governance. “Kami ingin menghadirkan pemerintahan berbasis reformasi. Kami berjanji untuk berbuat baik di Bandung Barat,” kata Cawabup Maman Sulaeman Sunjaya.
Cawabup Nomor Urut 3 diwakili Hengky Kurniawan mengatakan, pemimpin yang baik dihasilkan dari proses demokrasi yang baik. Dia menegaskan, dirinya dan Aa Umbara Sutisna yang didukung Partai NasDem, Demkrat, PKS, PKPI, dan PAN, tidak membayar mahar atas pencalonan mereka di Pilbub Bandung Barat. Karena itu, mereka yakin akan bisa fokus bekerja untuk rakyat jika terpilih nanti.
“Kami fokus kerja untuk rakyat, tidak sibuk balikin modal ke partai politik. Kami pastikan aparat birokrasi bekerja tulus melayani masyarakat, seperti semboyan Kabupaten Bandung Barat. Jangan asal milih pemimpin. Kami tidak perlu edit foto untuk terlihat muda. Yang muda siap begerak membangun Bandung Barat,” papar Hengky.
Di akhir debat, Ketua KPU Bandung Barat Iing kemudian memimpin ikrar pilkada damai yang diikuti para paslon. Dalam ikrar siap menang dan siap kalah dalam Pilbup Bandung Barat itu, ketiga paslon menyatakan siap menyukseskan Pilkada 2018, siap berkompetisi secara sehat dan santun, siap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, siap menjunjung tinggi moralitas dan sportivitas, dan siap terpilih dan tidak terpilih menjadi bupati Bandung Barat.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait