BANDUNG, iNews.id – Program Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan (PIPPK) yang saat ini diterapkan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil siap diteruskan Pasangan calon (paslon) Yossi Irianto dan Aries Supriatna (HebRing).
Calon Wakil Wali Kota Bandung, Aries Supriatna mengatakan, program desentralisasi itu cukup bagus dan memberi manfaat untuk masyarakat. PIPPK merupakan konsep pembangunan yang tepat sasaran karena melibatkan masing-masing masyarakat di kewilayahan dalam pembangunannya.
Dia menegaskan, jika terpilih pihaknya tidak akan ragu untuk menambah anggarannya dari yang saat ini Rp100 juta per tahun per kelurahan. "PIPPK menjadikan pembangunan lebih adil dan transparan," kata Aries, Rabu (7/2/2018).
Selain menambah anggaran, dia pun memastikan pihaknya akan menyempurnakan pelaksanaan terutama mekanisme penyaluran bantuan untuk RW, Karang Taruna, PKK, dan LPM tersebut. Aries yang juga merupakan anggota Komisi A DPRD Kota Bandung menjelaskan, selama ini dirinya memeroleh banyak informasi terkait PIPPK.
Dia menyebut, banyak warga yang melaporkan adanya potongan terkait penyaluran anggaran tersebut. Selain itu, dia pun menyayangkan usulan program yang lebih banyak dari atas, sehingga tidak sesuai dengan semangat lahirnya PIPPK.
"Selama ini banyak usulan yang top down, dari atas ke bawah. Harusnya usulan itu datang dari bawah, sehingga kebutuhan masing-masing warga bisa terpenuhi," ujarnya.
Sebagai contoh, menurutnya pembangunan infrastruktur dan sosial dalam PIPPK harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah. "Juga untuk program pemberdayaan ekonomi, harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat," ujarnya.
Meski begitu, dia kembali menegaskan pentingnya PIPPK dilanjutkan. Dia tidak setuju jika ada pihak-pihaknya yang akan menghapus program tersebut. "Pak Yossi juga sebagai Sekda Kota Bandung sangat mendukung program itu dilanjutkan. Bahkan akan diperkuat lagi anggarannya," kata dia.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait