SUMEDANG, iNews.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang, Jawa Barat menutup layanan pasien sementara mulai hari ini Senin (15/6/2020). Hal tersebut akibat seorang pasien positif virus corona (Covid-19) yang tidak jujur saat berobat.
Sebanyak 26 karyawan RSUD Sumedang juga menjalani tes swab untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Sebab salah satu petugas medis sempat melakukan kontak dengan pasien positif virus corona asal warga Kecamatan Darmaraja itu.
"Sebanyak 26 karyawan RSUD Sumedang terdiri tenaga kesehatan dan karyawan administrasi menjalani tes swab. Ini dampak dari salah satu pasien minggu kemarin hasil swab positif," ujar Humas RSUD Sumedang, Iman Budiman di Sumedang, Senin (15/6/2020).
Menurut dia, seluruh karyawan RSUD Sumedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Dampak itu juga membuat Poli Telinga, Hidung, dan Tenggorokan tutup selama hari.
Sedangkan Poli Bedah akan dibuka hari kerja Selasa dan Kamis. Namun layanan itu menunggu hasil tes swab terhadap 26 karyawan RSUD Sumedang.
Dia meminta masyarakat menyampaikan jujur jika pergi dari zona merah, sehingga petugas medis bisa menangani dengan baik. Pihak keluarga pun harus jujur agar pasien positif tidak digabung dengan pasien penyakit lain.
"Saya mengimbau masyarakat Sumedang apabila keluar zona merah sampaikan, itu salah satu cara menekan virus corona. Kalau pihak keluarga terbuka akan disediakan ruang khusus agar pasien positif dipisahkan dengan pasien lain," katanya.
Editor : Faieq Hidayat
Artikel Terkait