SUBANG, iNews.id - PT. Lintas Marga Sedaya (ASTRA Tol Cipali) mengumumkan Km 122.400 Jalur B (dari Palimanan arah Cikopo) tidak bisa dilintasi kendaraan hingga dua minggu ke depan. Proses perbaikan memerlukan waktu panjang mengingat amblesan dan retakan jalan cukup parah.
Perusahaan yang memegang konsesi Tol Cikopo Palimanan (Cipali) itu pun meminta maaf, karena harus melakukan penutupan dan diberlakukan contra flow dari Km 117 hingga Km 126.
"Ya, hari ini sejak pukul 01.00 Wib, diberlakukan contra flow mulai dari Km 117 hingga Km 126 untuk mengurai kepadatan lalin (lalu lintas). Untuk mengurangi beban lalu lintas, dibangun lajur darurat di median, diperkirakan memakan waktu tiga hari,"jelas Agung Prasetyo, Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, Selasa (9/2/2021).
Menurut Agung, pihaknya sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan perbaikan di jalur tol yang ambles. "Perbaikan diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua minggu,"ujarnya.
Agung mengatakan, kerusakan jalan Tol Cipali di lokasi tersebut akibat tingginya intensitas hujan beberapa hari terakhir. Dididuga kodisi tanah yang labil tergerus air sehingga membuat jalan tol yang dibangun sejauh 116,75 km itu rusak.
Pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Apalagi saat ini intensitas hujan cukup tinggi.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait