Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura Bidang OKK Benny Ramdhani didampingi Ketua DPD Partai Hanura Jabar Dian Rahadian seusai Rakerda DPD Hanura Jabar, Sabtu (5/6/2021). (Foto: Agung Bakti Sarasa)

BANDUNG, iNews.id - Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) memasang target lolos parliamentary threshold dan meraih kemenangan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang. Untuk mewujudkan itu, Partai Hanura butuh kader tangguh dan ulet, sehingga mempersilakan kader cengeng untuk keluar. 

Wakil Ketua Umum DPP Partai Hanura Bidang OKK Benny Ramdhani menyatakan, untuk meraih target tersebut, Hanura mengandalkan raihan suara dari Jawa Barat

Pasalnya, Jabar merupakan daerah dengan jumlah daftar pemilihan tetap (DPT) terbesar secara nasional. Benny menyatakan, Hanura menargetkan 1 juta lebih suara di Jabar untuk mengamankan posisi di parlemen. 

"Hanura menyakini Jabar menjadi kunci. Berkaca pada pemilu 2019, terbukti mereka yang hari ini memiliki kursi di parlemen adalah partai yang memperoleh suara di wilayah Jawa Barat di atas satu juta," kata Benny seusai membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD Partai Hanura Jabar di Hotel Grand Preanger, Kota Bandung, Sabtu (5/6/2021).

"Jadi, kalau nanti Hanura menjadi partai yang memperoleh suara satu juta atau dua juta (dari Jabar), kami yakin sumbangan suara akan datang dari daerah lain, seperti Kalimantan, Maluku, Sumatra dan Bali," sambung Benny. 

Benny juga mengatakan bahwa Jabar menjadi daerah perebutan elektoral dalam kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) ataupun Pemilihan Presiden (Pilpres). Sehingga, DPP Hanura sangat menekankan kepada DPD Hanura Jabar untuk melakukan pemetaan secara tepat dalam memilih atau menempatkan kader pada perhelatan Pileg 2024 nanti. 

"Harus mampu melakukan pemetaan secara ketat, demikian juga dalam penempatan orang, kader di struktur atau caleg nanti harus tepat," tegasnya.

Selain itu, Benny juga meminta agar DPD Hanura Jabar mencari sosok dari kalangan tokoh masyarakat ataupun selebritis untuk menambah daya elektoral saat pertarungan di Pileg 2024 nanti. 

"Kami meminta Jawa Barat mampu melakukan pemetaan secara tepat medan pertempuran, siapa yang harus menjadi mesin politik di struktur partai. Tentu Jawa Barat juga harus mampu memetakan siapa yang akan dipakai sebagai vote gatter sekaligus untuk kabupaten, kota, dan provinsi," paparnya. 

Dengan strategi tersebut, kata Benny, DPP Hanura menargetkan bahwa setiap calon legislatif (caleg) yang akan bertarung di berbagai daerah pemilihan (dapil) di Jabar mendapatkan kursi di DPR RI. 

"Untuk Jabar minimal kita mengembalikan succes story empat kursi yang pernah dicapai oleh Hanura Jawa Barat, minimal untuk DPR RI setiap kabupaten/kota. Tentu kita ingin mendapat perolehan kursi untuk mengembalikan kejayaan Partai Hanura yang dicapai sebelumnya," katanya. 

Sementara itu, Ketua DPD Partai Hanura Jabar, Dian Rahadian menyatakan, pihaknya siap menjalankan tugas untuk menjadikan Jabar sebagai kunci perolehan suara Pemilu 2024 mendatang, agar Partai Hanura lolos parliamentary threshold. 

"Jabar akan tunduk dan vatsun melaksanakan hasil rapat nasional. 10 bulan ini kita akan mempersiapkan struktur sampai ke tingkat ranting, agar tahapan-tahapan pemilu kita lalui, agar Hanura lolos di Pemilu 2024," tegas Dian. 

Dian juga menegaskan, jika ada kadernya yang pesimis berjuang di partai besutan Oesman Sapta Odang ini, dirinya mempersilakan kader tersebut untuk mengundurkan diri dari partai.

Dian menekankan, Partai Hanura tidak membutuhkan kader yang cengeng dalam pertarungan politik yang berlangsung pada 2024 mendatang. 

"Kalau ragu silakan keluar dari partai dan itu juga selalu kita ingatkan kepada seluruh DPC. Jika anda ragu, anda pesimis, silakan tinggalkan karena masih banyak kader-kader yang masih ingin berjuang dengan Partai Hanura dan kita tidak perlu kader cengeng," tandasnya.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network