BANDUNG, iNews.id - Para komandan pusan kesenjataan (danpussen) mengapresiasi Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo menggelar Simulasi Tempur (Simpur) Gladi Model Remote Control (RC). Simulasi itu menjadi role model dalam berlatih tempur bagi prajurit TNI AD.
Simpur Gladi Model RC berlangsung di Markas Resimen Induk Komando Daerah Milik (Rindam) III Siliwangi Jalan Manado, Kelurahan Merdeka, Kecamatna Sumur Bandung, Kota Bandung, Kamis (30/03/2023).
Komandan Rindam III Siliwangi Kolonel Inf Lukman Hakim mengatakan, satuan Rindam III Siliwangi terus mengupayakan inovasi dan modernisasi sarana prasarana latihan untuk meningkatkan kualitas satuan.
"Karena itu, Rindam Siliwangi atas inisiatif Pangdam, mendemonstrasikan latihan gladi model menggunakan remot kontrol," kata Danrindam III Siliwangi.
Kolonel Inf Lukman Hakim menyatakan, Simpur Gladi Model RC dikolaborasikan dengan posko mobile yang telah terintegrasi dengan BMS, dron tembak, dron thermal, dan jammer.
“Didemontrasikan dengan seluruh inovasi terkait, termasuk dron tembak dari Kodim 0611 Garut dengan Indonesia Aerio Camera, dan Dron Thermal,” ujar Kolonel Inf Lukman Hakim.
Danrindam III Siliwangi menyatakan, dron tembak yang diberi nama Sangkuriang, dapat membantu mendukung prajurit dalam kegiatan operasi militer.
Sedangkan dron thermal dan jammer mobile yang merupakan inovasi Deninteldam, dapat membantu tugas intelijen pada fungsi pengintaian dalam suatu operasi.
Demonstrasi terhadap simulasi tempur gladi model remot kontrol mengambil materi latihan perang darat, yaitu gerilya.
Para Danpussen, Dansecapa AD dan Danpusdikcab menyambut baik dan mengapresiasi inovasi gladi model menggunakan remot kontrol inovasi Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo dan akan diadopsi untuk dijadikan contoh di satuan pendidikan.
Danpussen Armed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya mengatakan, Simpur Gladi Model RC merupakan satu terobosan dan contoh dari Pangdam III Siliwangi sangat luar biasa.
Simulasi ini dapat memberikan gambaran kepada prajurit TNI sistem atau fungsi masing masing satuan tempur baik infanteri, armed, arhanud, zeni, bantuan tempur, penerbad,dan intel.
"Dari simulasi gladi modelini dapat kita lihat sistem kerja dari masing masing kecabangan," kata Danpussen Armed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya.
Dansecapa AD Mayor Jenderal TNI Henra Hari Sutaryo mengatakan, setelah menyaksikan Simpur Gladi Model RC, jadi terpikir kenapa tidak sejak dulu simulasi seperti ini dilakukan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
"Ini sangat luar biasa. Namun yang menjadikan hal tersebut mahal adalah idenya," kata Dansecapa AD.
Danpussen Arhanud Mayjen TNI Haris Sarjana mengatakan, membangun sistem tidak mudah, khususnya dengan berbagai matra.
“Alhamdulillah Bapak Pangdam menginisiasi simpur ini. Kegiatan seperti ini akan kami follow up untuk kegiatan yang lebih besar,” ujar Danpussen Arhanud.
Wadan Kodiklat AD Mayjen TNI Candra Wijaya mengatakan, sangat mengapresiasi inisiatif Pangdam Siliwangi yang menginisiasi simulasi tempur seperti ini.
Simpur sangat membantu TNI Angkatan Darat untuk tetap melatih personel. Cara ini sangat baik sehingga para komandan satuan di jajaran Kodam III Siliwangi terus melaksanakan latihan.
“Kegiatan ini inovasi baik, patut ditiru untuk ke depan. Ini lah salah satu cara untuk kita tetap bisa berlatih,” Wadan Kodiklat AD.
Sementara itu, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengatakan, akan terus mengembangkan hasil inovasi tersebut berdasarkan tipologi, dinamika, dan kebijakan.
"Saran dan masukan para danpussen dan danpusdik menjadi bahan penyempurnaan," kata Pangdam III Siliwangi.
Editor : Agus Warsudi
Kunto Arief Wibowo Mayjen Kunto Arief Wibowo pangdam iii siliwangi simulasi tempur prajurit tni ad
Artikel Terkait