Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko saat meninjau penanganan pandemi Covid-19 di Puskesmas Cikalongwetan, KBB. (Foto: Adi Haryanto)

BANDUNG BARAT, iNews.id - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko didampingi pelaksana tugas (plt) Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan memantau penanganan pandemi Covid-19 di Puskesmas DTP Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (10/8/2021). Moeldoko meminta tokoh agama berperan aktif dalam upaya penanganan pandemi.

Pada kunjungannya, Moeldoko juga memantau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 dan menggelorakan gerakan bersama ke masyarakat dari pintu ke pintu wajib masker dan memberikan bantuan alat tes rapid antigen.

"Saya ingin melihat secara dekat apa yang terjadi dan apa yang telah dilakukan dalam penanganan Covid-19. Itu (penanganan pandemi Covid-19 yang telah dilakukan) sesuai instruksi presiden dan satgas penanganan Covid-19 apakah berjalan baik atau tidak di lapangan. Kami ingin lihat langsung ke puskesmas," kata Moeldoko. 

Selain ke Cikalongwetan KBB, ujar Moeldoko, dirinya telah berkeliling ke beberapa daerah seperti Tarakan, Nunukan, Samarinda, Balikpapan, Deli Serdang, dan ke Sulteng. Semua yang dilihat di lapangan, baik atau buruk, akan dilaporkan dalam sidang kabinet sebagai bahan evaluasi.

Disinggung soal ketersediaan vaksin Covid-19 yang menjadi permintaan daerah, Moeldoko menyebutkan, berdasarkan informasi dari Menkes pada Agustus ini ada stok vaksin sebanyak 74 juta dosis. 

Kemudian secara bertahap hingga Desember 2021 nanti total akan ada 240 juta vaksin yang siap didistribusikan ke daerah. "Nantinya semua (vaksin) disebar ke daerah untuk percepatan vaksinasi sesuai target pemerintah 5 juta sehari. Makanya alokasinya diberikan ke TNI 500.000, Polri 600.000, Pemda, BKKBN, dan lain-lain," ujarnya.

Moeldoko menuturkan, disayangkan masih ada sekelompok kecil yang sampai sekarang menganggap Covid-19 itu tidak ada. Sehingga mereka abai tidak mau menerapkan protokol kesehatan, bahkan tidak mau divaksin. Oleh karena itu diperlukan peran serta tokoh agama untuk menumbuhkan kesadaran di masyarakat.

"Tokoh agama harus memberikan pengertian soal ancaman Covid-19 yang telah diturunkan Tuhan. Sudah banyak bukti masyarakat yang tidak percaya, tapi pada akhirnya mereka mengalami sendiri," tutur Moeldoko.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network