Petugas RSUD Tasikmalaya pakai jas hujan, Selasa (10/3/2020) (Foto: iNews/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Satu orang warga negara asing (WNA) asal Filipina dan dua orang warga negara Indonesia (WNI) masuk ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Soekarjo, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Petugas di RS tidak disediakan alat pelindung diri yang memadai sehingga harus menggunakan jas hujan Rp5.000 yang banyak ditemukan di pasar.

Seperti yang terjadi saat tiga orang warga masuk ruang isolasi untuk pemantauan. Petugas terpaksa melindungi diri dengan jas hujan seadanya.

Setelah sempat diisolasi, ketiganya kemudian langsung dirujuk ke Rumah Sakit Cirebon dan akan dilakiukan pemantauan oleh Dinas Kesehatan Cirebon selama 14 hari. Wali Kota Tasikmalaya Budi Hudiman meminta masyarakat tidak panik.

"Virus Korona itu bisa disembuhkan," kata Budi, Selasa (10/3/2020).

Budi mengimbau warga untuk selalu mengutamakan gaya hidup bersih dan sehat. Dia menyebut virus korona dapat dicegah dengan gaya hidup sehat dan bersih.

"Kita harus berupaya zero korban, pola hidup bersih harus disampaikan ke masyarakat," katanya.

Sebelumnya, jumlah pasien positif virus korona di Indonesia terus bertambah. Data termutakhir yang disampaikan Pemerintah pada Senin (9/3/2020), pasien positif korona kini menjadi 19 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Korona Achmad Yurianto mengatakan, dari jumlah tersebut, dua orang merupakan warga negara asing (WNA). Status positif berdasarkan penelusuran (tracing) dari kasus-kasus sebelumnya.

”Jadi dapat kami konfirmasi hingga hari ini pasien yang positif berjumlah 19 orang,” kata Yuri di Jakarta, Senin (9/3/2020).


Editor : Muhammad Fida Ul Haq

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network