Petugas Polrestabes Bandung siaga di GT Pasteur untuk menghalau kendaraan luar kota yang tak sesuai aturan ganjil genap. (Foto: Ervan David)

BANDUNG, iNews.id - Sebanyak 916 kendaraan luar kota terjaring sistem ganjil genap sejak pagi hingga sore, Sabtu (11/9/2021) di lima gerbang tol di Kota Bandung. Kendaraan wisatawan itu tak sesuai dengan aturan ganjil genap sesuai tanggal hari ini.

Kendaraan luar kota yang diperkenankan masuk ke Kota Bandung hanya yang berpelat nomor akhir ganjil. Petugas gabungan Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung mengarahkan kendaraan dengan nomor akhir genap untuk kembali ke kota asal.

"Dari pagi sampai sore ini, sebanyak 916 kendaraan diputar balik di lima gerbang tol di Kota Bandung yang menerapkan sistem ganjil genap," kata Kepala Bidang Pengendalian dan Ketertiban (PDKT) Dishub Kota Bandung Asep Kuswara.

Dari data yang dihimpun, ujar Asep, jumlah kendaraan diputar balik paling banyak di gerbang Tol Pasteur, 366 unit. Namun di Tol Pasteur, terdapat 245 kendaraan dengan pelat nomor genap yang dikecualikan dan diperkenankan masuk Kota Bandung. "Total kendaraan yang diperiksa di Tol Pasteur sebanyak 1.073 unit," ujar Asep.

Asep menuturkan, setelah Pasteur, petugas di gerbang Tol Buahbatu juga banyak memutar balik kendaraan karena tak memenuhi syarat ganjil genap. Sebanyak 215 kendaraan luar kota diputar balik di Tol Buahbatu. Namun di sini sebanyak 22 kendaraan berpelat nomor genap yang diperbolehkan masuk ke Bandung.

Diberitakan sebelumnya, penerapan sistem ganjil genap di dua jalan protokol, Asia Afrika dan Ir H Djuanda serta lima gerbang tol di Kota Bandung, yaitu, GT Pasteur, Pasirkoja, Kopo, Moh Toha, dan Buahbatu, dilanjutkan akhir pekan ini. 

Berdasarkan hasil evaluasi Satlantas Polrestabes Bandung dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung, penerapan sistem ganjil genap selama weekend Jumat-Sabtu-Minggu (3-4-5/9/2021) di lima gerbang tol, terjadi penurunan volume kendaraan yang masuk ke Kota Bandung sekitar 30 persen.

"Karena itu, pelaksanaan ganjil genap tersebut kami nilai cukup efektif menekan volume kendaraan luar kota yang masuk ke Bandung. Karena itu kemungkinan dilanjut. Kami masih menunggu hasil rapat terbatas yang akan dilaksanakan oleh Forum LLAJ dan Forkopimda Kota Bandung," kata Kasatlantas Polretabes Bandung AKBP M Rano Hadianto.

Indikator ganjil genap di tol berhasil menekan kepadatan arus kendaraan di Kota Bandung, saat kepulangan atau arus balik wisatawan luar kota, biasanya di Jalan Dr Djunjunan ke arah Tol Pasteur, mulai pukul 14.00 WIB, tidak terjadi antrean panjang kendaraan.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network