Api berkobar di salah satu bangunan di kompleks industri pertahanan PT Pindad. (Foto: Istimewa)

BANDUNG, iNews.id - Kebakaran hebat terjadi di salah satu pabrik dalam kompleks industri pertahanan PT Pindad, Jalan Ibrahim Adjie (terusan Kiaracondong), Kelurahan Kebon Kangkung, Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (10/5/2021) sore. Api melumat bangunan pabrik di divisi industrial, bukan senjata dan amunisi.

Manager Komunikasi Korporat PT Pindad Komarudin mengatakan, pihaknya belum bisa memberikan keterangan terkait kebakaran itu. "Maaf bang, kita sedang penanganan pemadaman nya dulu, nnti ada statemen, mas. terima kasih," kata Komarudin saat dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (10/5/2021) petang.

Ditanya, apakah pabrik yang terbakar itu benar divisi industrial, artinya bukan pabrik senjata dan amunisi? Komarudin tak memberikan jawaban.

Diberitakan sebelumnya, berdasarkan laporan sementara yang diterima Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung menyebutkan, laporan kebakaran diterima sekitar pukul 17.26 WIB. Kebakaran itu dilaporkan oleh Ari melalui emergency call 113.

"TERIMA LAPORAN: Senin, 10 Mei 2021. Terima Berita: 17.26 WIB. KEBAKARAN PABRIK: Lokasi Kejadian: Jalan Trs Gatot Subroto (PINDAD), Kelurahan Kebon Kangkung Kecamatan Kiaracondong, Kota Bandung. Pelapor: Bapak Ari," tulis laporan Diskar PB.

Saat ini, petugas Diskar PB Kota Bandung tengah berjibaku memadamkan api yang melumat sebuah bangunan. Dalam video yang beredar terlihat, api berkobar cukup besar, terlihat oleh warga yang melintas di Jalan Ibrahim Adjie.

Belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Peristiwa itu sempat membuat masyarakat di sekitar kompleks industri pertahanan itu was-was. Mereka khawatir bangunan yang terbakar merupakan pabrik amunisi dan senjata.

Namun kekhawatiran itu tak terjadi. Selama kebakaran berlangsung, tak terdengar suara ledakan amunisi. Setelah berjibaku selama sekitar satu jam, api mulai dapat dikuasai oleh petugas Diskar PB.

Saat ini, petugas pemadam sedang melakukan pendinginan dengan menyemprotkan air ke sejumlah titik bangunan untuk mencegah agar api tak kembali menyala.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network