BANDUNG, iNews.id - Operasi pencarian korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, dilanjutkan, Selasa (12/1/2021). Pada operasi hari keempat ini, tim SAR mencari 24 orang yang belum diketahui nasibnya.
"Info terbaru korban dalam pencarian 24 orang karena kemarin ketika di data ulang ada double name, dari sebelumnya 27 orang. Dua orang ditemukan meninggal dunia kemarin malam," kata Humas Basarnas Bandung Seni Wulandari.
Menurut dia, hingga kini jumlah total korban hingga terdata sebanyak 64 orang. Terdiri dari, 25 orang selamat, 15 orang meninggal dunia dan 24 orang masih dalam pencarian.
Untuk meningkatkan pencarian pada hari ini, ujar dia, Tim SAR gabungan dibagi menjadi 3 sektor. Sektor 1 dilakukan di Rumah Hajatan, sektor 2 Masjid An-Nur dan sektor 3 di Lapangan Voli.
Adapun Alat yang digunakan, yaitu dua unit alat berat, 2 unit alat komunikasi, peralatan ekstrikasi, medis, dan APD personal. Unsur SAR yang terlibat, yaitu Basarnas Bandung, BPBD, PUPR, TNI/Polri, PMI Sumedang, Dinkes Sumedang, dan potensi SAR. Total kekuatan personel unsur SAR yang terdaftar di posko sejumlah 1.108 orang.
Tim search and rescue (SAR) gabungan menemukan satu jasad korban longsor di Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang. Jasad laki-laki itu ditemukan pukul 22.47 WIB, Senin (11/1/2021).
Sebelumnya, tim SAR gabungan menemukan satu korban berjenis kelamin perempuan dewasa berambut panjang pukul 21.05 WIB. Saat ditemukan, korban mengenakan daster dan jepit rambut warna biru.
Hasil pencarian hari ketiga, total 15 korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal. Tim SAR akan melanjutkan pencarian untuk menemukan puluhan korban lain yang dilaporkan hilang pascalongsor.
"Hingga pukul 23.16 WIB, tim SAR gabungan temukan dua korban tertimbun longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang dalam keadaan meninggal dunia. Pencarian malam ini dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi (Selasa 12/1/2021) pukul 07.30 WIB," kata Kepala Kantor SAR atau Badan SAR Nasional (Basarnas) Bandung Deden Ridwansah.
Diketahui, bencana tanah longsor menerjang Perum Pondok Daud, Dusun Bojong Kondang, Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (9/1/2021).
Tanah longsor terjadi dua kali. Peristiwa pertama terjadi pada pukul 16.00 WIB, merusak 14 rumah dan menimbun 11 orang. Longsor susulan terjadi sekitar 19.30 WIB, saat petugas masih melakukan evakuasi korban di sekitar area longsoran pertama.
Bencana tersebut terjadi dipicu oleh hujan deras yang mengguyur Kabupaten Sumedang dan sekitarnya. Intensitas hujan yang tinggi menyebabkan tebing setinggi 20 meter dan lebar 40 meter longsor. Material tanah tak hanya menimbun warga tetapi juga merusak 14 rumah.
Editor : Agus Warsudi
dampak longsor data korban longsor bencana longsor korban longsor longsor korban tewas longsor korban tanah longsor Kabupaten Sumedang sumedang jawa barat
Artikel Terkait