INDRAMAYU, iNews.id - Objek wisata Pantai Eretan, Kabupaten Indramayu hancur akibat diterjang ombak dan angin kencang, Senin (2/1/2023) pagi. Sejumlah warung yang berdiri di tepi pantai porak-poranda.
Kondisi semakin diperperah oleh robohnya bteon penahan gelombang. Ombak terus mengikis daratan dan menerjang area wisata. Para pemilik warung pasrah.
Pada malam pergantian tahun, tidak ada pengunjung yang datang akibat cuaca ekstrem melanda. Apalagi kini warung-warung tempat warga mengais rezki, rusak.
Pantauan di objek wisata Pantai Eretan di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Senin pagi, tampak fasilitas wisata seperti daratan pasir dan warung rusak. Bahkan tak sedikit material bangunan yang terseret ombak.
Titin, pemilik warung di Pantai Eretan mengatakan, warung-warung rusak diterjang ombak sejak Minggu (1/1/2022). Lokasi wisata di pesisir utara Pantai Eretan porak-poranda dihantam gelombang tinggi.
"Bukan cuman warung,mushola dan kantor pengelola objek wisata Pantai Eretan juga rusak. Jebolnya tanggul penahan ombak membuat air pasang kuat menerjang," kata Titin.
Akibat cuaca ekstrem gelombang pasang dan angin kencang selama empat hari terakhir, ujar Titin, objek wisata Pantai Eretan tidak ada pengunjung. "Mereka tidak berani datang untuk berwisata. Apalagi sekarang fasilitas wisata hancur diterjang ombak," ujar Titin.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Indramayu, sebanyak 17 rumah warga di tepi Pantai Eretan rusak berat akibat diterjang ombak.
Pemkab diharapkan segera mengambil langkah memperbaiki beton penahan ombak agar gelombang pasang tidak terus mengikis daratan.
Editor : Agus Warsudi
banjir rob indramayu BPBD Indramayu indramayu bupati indramayu Kabupaten Indramayu pemkab indramayu perairan indramayu Wisata Indramayu gelombang pasang gelombang pasang air laut
Artikel Terkait