Calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 1, Chairul Yaqin Hidayat. (Foto: iNews)

BANDUNG, iNews.id – Calon Wakil Wali Kota Bandung nomor urut 1, Chairul Yaqin Hidayat akan mendorong agar koperasi bisa semakin mudah diakses masyarakat. Koperasi merupakan solusi yang baik untuk mengatasi persoalan rentenir sehingga warga yang memerlukan dana cukup melalui proses yang mudah, cepat, dan bebas suap.

Chairul Yaqin Hidayat yang akrab disapa Ruli mengatakan, saat bertemu warga, dia mendapat keluhan mengenai kehadiran rentenir yang meresahkan masyarakat. Warga terjebak dalam beban pembayaran yang tinggi karena bunga pinjaman besar.

“Ada warga yang punya sawah, tiba-tiba ada investor yang membeli lahan. Tapi, setelah aset orang berpindah tangan, habislah uang itu dan datang bantuan dari rentenir. Pemilik sawah akhirnya terjebak lalu akhirnya datang malapetaka," kata Ruli saat menyambangi Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong, Selasa (27/2/2018).

Karena itu, Ruli menyerukan kepada masyarakat agar lebih baik bergabung dengan koperasi apabila memerlukan tambahan dana. ”Saya mengimbau yang membutuhkan dana taktis coba tengoklah mekanisme koperasi karena koperasi menjanjikan keberpihakan. Sementara rentenir berbunga itu bayar bunganya aja susah apalagi pokok," tuturnya.

Ruli sangat mengapresiasi upaya masyarakat Kelurahan Babakansari ‎yang secara mandiri membuat koperasi bernama Sarana Ekonomi Masyarakat ‎(Sarekat).‎ Koperasi simpan pinjam ini sangat dibutuhkan warga, terutama bagi yang membutuhkan modal usaha.

Dia juga mengatakan, apabila dia dan Nurul Arifin memenangkan Pilwalkot Bandung 2018, dia sudah menyiapkan program untuk pemberdayaan usaha masyarakat. Saat ini, dia dan Nurul Arifin sedang mendiskusikan mengenai nilai modal yang bisa dikucurkan dalam program itu.

“Belum dinamain, tapi spiritnya kami mencari enterpreneur baru, yang produknya unggul, pasar sudah ada. Nanti pendampingan dulu lalu kerja sama. Plafon lagi kami bicarakan,” ujarnya.

‎Ruli juga berjanji akan memperbaiki sistem pinjaman yang saat ini sudah disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung, di antaranya kredit Melati, kredit Bagja, dan kredit Mesra. Walaupun sudah dinilai baik, menurutnya tetap memerlukan inovasi agar bisa dinikmati masyarakat.

“Cuma yang saya dengar, mekanisme pendaftaran dan aplikasi ribet, banyak peraturan dan itu kelompok sedangkan dicari yang individu. Kalau kami terpilih apa yang sudah dilakukan Kang Emil akan kami follow up, nggak usah gengsi melanjutkan apa yang bagus,” ujarnya.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network