CIREBON, iNews.id - Niku Banyu (Nikuba) atau artinya itu air, sebuah alat yang ciptakan oleh salah seorang warga Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Aryanto Misel. Alat tersebut diklaim bisa mengonversi air menjadi hidrogen dan dapat digunakan sebagai bahan bakar untuk kendaraan bermotor.
Aryanto menceritakan awal mula tercipta alat yang kini menjadi perbincangan banyak orang tersebut. Menurutnya, Nikuba ini dibuatnya sejak enam tahun yang lalu.
“Awalnya, saya bikin Nikuba ini, karena mahalnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) karena waktu itu ada kenaikan, terus saya buat sifatnya untuk penghematan,” ucapnya saat ditemui di kediamannya, Senin (9/5/2022) malam.
Setelah dipasang di mobil, kata Aryanto, ada penghematan bahan bakar sekira 40-50 persen, kalau ke dari Cirebon ke Jakarta misal 20 liter, dengan dipasang Nikuba ini hanya menghabiskan 10 liter.
“Akhirnya saya kembangkan, terus ada tuntutan dari teman juga, bagaimana kalau dibuat untuk motor dibikin 100 persen tidak menggunakan BBM, saya ulik (coba) sampai lima tahun,” ujarnya.
Aryanto mengungkapkan, pada saat uji coba dia mengorbankan tiga motor yang terbakar karena uji coba tersebut. “Kenapa terbakar semua, karena membutuhkan strum yang besar, sedangkan kabel di motor kecil-kecil, saya terus tekuni, dan di tahun 2022 ini sudah maksimal tidak ada kabel panas dan sebagainya. Ini sempurnanya Bulan April - Mei 2022 ini,” ujarnya.
Dia mengatakan, Nikuba ini sudah diaplikasikan di kendaraan bermotor. Dijelaskan Aryanto, cara kerja Nikuba ini fungsinya memisahkan antara Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) yang terkandung dalam Air (H2O) melalui proses elektrolisis.
“Hidrogen yang telah dihasilkan kemudian dialirkan ke ruang pembakaran kendaraan bermotor sebagai bahan bakar. Sementara Oksigennya akan kembali dielektrolisis menjadi Hidrogen dan dialirkan lagi ke ruang pembakaran kendaraan bermotor,” katanya.
Menurutnya, air yang bisa dikonversi menjadi hidrogen untuk bahan bakar kendaraan bermotor melalui alat Nikuba adalah air yang sudah tidak memiliki kandungan logam berat.
Aryanto membeberkan, dia sudah melangsungkan uji coba dengan memasang Nikuba ke motor matik. Menurutnya, dengan kurang lebih satu liter air bisa menempuh jarak sekira 500 kilometer dari Cirebon ke Semarang pulang pergi.
“Dari uji coba itu tidak ada trouble (kendala) pada mesin kendaraan bermotor tersebut,” karanya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait