Seorang nenek di Kampung Legok, Desa Bunikasih, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan setelah dituduh menculik anak. (Foto: Rekaman video warga).

CIANJUR, iNews.id – Seorang nenek di Kampung Legok, Desa Bunikasih, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat menjadi korban penganiayaan setelah dituduh menculik anak. Kejadian tersebut terjadi pada minggu lalu dan videonya viral di media sosial.

Insiden ini berawal saat sang nenek meminta tolong kepada seorang anak kecil untuk melewati jalan tanjakan setelah perjalanan dari Sukabumi. 

Anak tersebut membantu sang nenek, namun setelah itu tiba-tiba berlari. Warga yang melihat kejadian itu kemudian meneriakkan tuduhan penculikan, sehingga sang nenek diamankan dan dibawa ke teras salah satu rumah warga.

Situasi semakin memanas ketika salah satu warga, yang mengira anaknya hampir menjadi korban penculikan dan meluapkan emosinya dengan memukul sang nenek. 

Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka lebam di bagian wajah setelah mendapatkan pukulan dan tamparan. Insiden ini berhasil dilerai setelah pihak RT, RW dan perangkat desa datang ke lokasi kejadian. 

Kepala Desa Bunikasih, Ahmad Rusyana ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian itu. Sang nenek, kata dia memiliki anak yang tinggal di desa tersebut. 

"Setelah terjadi pemukulan, pak RT menelepon kepala desa kemudian dibawa ke kantor desa kemudian ditanya lagi bahwa ternyata nenek itu bukan mau menculik tapi minta tolong kepada anak itu karena sudah kecapean karena halan kaki dan jalannya menanjak mungkin minta dipapah sama anak itu, mungkin ada kesalahpahaman antara warga dengan kejadian yang sebenarnya," Ahmad Rusyana, Selasa (6/5/2025).

Bahkan, lanjut dia beberapa warga di lokasi mengenali sang nenek. Akibat penganiayaan itu, korban menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cianjur.

"Barusan kami dari rumahnya dan kebetulan beliau lagi dibawa dulu ke rumah sakit mungkin terasa pusing lagi karena dua kali sudah berobat. Hasil autopsi itu katanya enam pukulan sama satu kepretan kata keterangan keluarganya seperti itu," katanya.

Polisi masih menyelidiki dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengungkap kejadian secara lebih jelas.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network