Banjir yang melanda Kampung Bojong Asih, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jabar, Senin (12/11/2018).(ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

BANDUNG, iNews.id – Masyarakat Kota Bandung diminta tetap waspada saat hujan deras turun. Sekitar 17 titik di ibu kota Provinsi Jawa Barat (Jabar) itu masih rawan terjadi banjir cileuncang dengan ketinggian air mencapai 30-50 sentimeter (cm).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) kota Bandung Arief Prasetya mengatakan, dari 17 titik di wilayah Kota Bandung, titik terparah terkena banjir cileuncang saat hujan deras turun berada di daerah Jalan Raya Kopo, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, serta Jalan Soekarno Hatta di kawasan Pasar Gede Bage. 

“Jadi saat ini banjir masih cileuncang, belum ada laporan banjir yang permanen. Banjir cileuncang terjadi akibat volume air yang tidak tertampung di gorong-gorong sehingga meluap,” kata Arief di Balaikota Bandung, Selasa (13/11/2018).

Arief mengatakan, Pemkot Bandung terus berupaya mengatasi banjir cileuncang dengan mengangkat sedimentasi di saluran air dan sungai. Selain itu, Pemkot Bandung juga akan memperbesar sejumlah saluran air yang saat ini dinilai cukup kecil. Perbaikan tersebut bakal dilakukan di kawasan jalan terusan Kiaracondong, Jalan Cikutra, Sulaksana, dan di daerah Kantor Samsat, Kota Bandung.

“Kami juga sedang evaluasi saluran mana saja yang dinilai masih kecil. Nanti, saluran ini akan diperbesar mulai 2019,” kata Arief.

Diketahui, hujan deras terjadi dalam beberapa hari terakhir di Kota Bandung. Akibatnya, sejumlah kawasan diterjang banjir cileuncang dengan ketinggian mencapai 50 cm. Terakhir, banjir cileuncang ini merendam puluhan rumah warga di RT2 dan RT3 Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal.


Editor : Maria Christina

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network