Guru SMA Negeri 12 Bekasi pukuli siswa, Kamis (13/2/2020) (Foto:iNews/Rahmat Hidayat)

BEKASI, iNews.id - Muncul sebuah petisi yang membela oknum guru SMA Negeri 12 Bekasi yang memukuli siswanya karena terlambat dan tidak memakai sabuk. Petisi di change.org itu berjudul 'Jangan Mutasi Pak Idianto'.

Petisi tersebut dibuat sejak Kamis (13/2/2020) untuk membela Idianto Muin yang terancam sanksi. Setidaknya sudah 500 orang yang menandatangani petisi tesebut hingga Jumat (14/2/2020) pukul 16.00 WIB.

Petisi ini dibuat oleh Aryaguna Kusuma Putra. Dalam petisi tersebut dijelaskan sosok Idianto merupakan guru yang tegas dan disiplin.

"Pak Idianto adalah seorang guru di SMAN 12 Bekasi yang menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan. Beliau merupakan sosok yang tegas dan disiplin," tulisnya.

Aryaguna mengatakan Idianto merupakan guru yang berintegritas. Dia dinilai sebagai guru yang mempunyai pengetahuan luas.

"Bagi saya, Pak Idi adalah sosok yang berbeda dari guru kebanyakan. Walaupun cara-caranya dianggap sebagai kekerasan, tetapi beliau punya integritas yang tinggi, bersih, serta mempunyai pengetahuan yang luas," kata Aryaguna.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi berharap oknum guru yang melakukan pemukulan ke siswa SMA Negeri 12 Bekasi dimutasi ke luar wilayahnya. Meski demikian, hal tersebut hanyalah usulan karena merupakan ranah Disdik Jawa Barat (Jabar).

"Kami kan hanya bertugas memantau PAUD, SD, SMP. Tapi kami harapkan begitu dimutasi ke luar," kata Kepala Disdik Bekasi Inayatullah, Jumat (14/1/2020).

Seperti diketahui, aksi Idianto terekam video yang memperlihatkan kekerasan kepada sejumlah siswanya. Lokasi kejadian di SMA Negeri 12 Bekasi, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Jawa Barat.


Editor : Muhammad Fida Ul Haq

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network