MUI Kota Cimahi minta para santri yang mudik untuk tetap mematuhi aturan yang ada, di antaranya proses pemeriksaan sesuai protokol kesehatan. (Foto: Dok)

CIMAHI, iNews.id - MUI Kota Cimahi mewaspadai masuknya para santri yang pulang ke Kota Cimahi saar libur Lebaran mendatang. Ini dikarenakan adanya dispensasi mudik untuk masyarakat dari golongan santri seperti yang diusulkan oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

Ketua MUI Kota Cimahi Alan Nur Ridwan mengatakan, keberadaan pesantren di Kota Cimahi tidak banyak. Namun warga Cimahi yang belajar di berbagai pesantren di luar Kota Cimahi jumlahnya cukup banyak. Sehingga ketika kebijakan santri diperbolehkan mudik, maka akan banyak santri yang pulang ke Cimahi.

"Kebijakan itu cukup membuat bingung, tapi prinsipnya kita di daerah harus siap. Artinya ketika itu terjadi prosedur pemeriksaan sesuai prokes harus diterapkan," ujarnya, Rabu (28/4/2021).

Menurutnya, kebanyakan warga Cimahi belajar di pesantren seperti di daerah Tasikmalaya, Garut, Ciamis, hingga Jawa Tengah. Mereka pastinya sangat antusias untuk pulang berkumpul dengan keluarga saat momen libur Lebaran. 

Di satu sisi kebijakan ini baik untuk santri untuk menghapus kerinduan denga keluarga setelah melakukan proses belajar di pondok pesantren dalam waktu cukup lama. Namun di sisi lain juga jadi beban tersendiri untuk para pengurus pondok pesantren. 

"Beban bagi pesantren karena kan tes PCR dan test antigen itu bisa jadi dibebankan ke pondok pesantren. Setidaknya itu perlu biaya untuk pengadaan alat tesnya," kata dia. 

Sementara kalau tidak diperbolehkan mudik dan para santri tetap berada di pondok, persoalannya juga sama. Kebutuhan mereka sehari-hari bakal menjadi beban kyai atau pengurus pondok pesantren. Disitulah dilematisnya, di satu sisi ingin mencegah penularan Covid-19 tapi secara ekonomi juga menambah persoalan baru. 

"Ya kalau santri tidak pulang biaya hidup mereka akan jadi beban ponpes. Kalau pulang, konsekuensinya mereka juga harus siap dikarantina dulu ketika tiba di kampung halaman sesuai aturan di daerah," ucapnya. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network