Kapolsek Coblong Kompol Nanang S mengungkap motif pelaku Nono Mujiyanto membunuhan mantan istrinya Ati Rohaeni. (Foto: iNews.id/AGUS WARSUDI)

BANDUNG, iNews.id - Motif pembunuhan sadis terhadap gurus SDN 032 Tilil, Sadang Serang, Kota Bandung pada Senin (7/2/2022) terungkap. Pelaku Nono Mujiyanto (56) tega menghabisi nyawa mantan istrinya, Ati Rohaeti (48), lantaran sakit hati ajakan rujuk ditolak korban.

Fakta motif tersangka berbuat sadis itu terungkap setelah penyidik Unit Reskrim Polsek Coblong melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku Nono. 

Selain sakit hati ajakan rujuk ditolak, motif lain adalah kekecewaan pelaku terhadap korban. Sebab, salah satu anaknya hendak menikah namun Nano tak dilibatkan. 

"Pelaku dendam dan sakit hati karena korban tidak mau diajak rujuk," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Aswin Sipayung diwakili oleh Kapolsek Coblong Kompol Nanang Sukmajaya didampingi Kasubbag Humas Polrestabes Bandung Kompol Rahayu Mustikaningsih dalam konferensi pers di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Selasa (8/2/2022).

"Ada juga yang mengatakan, tersangka ingin ikut bergabung ke acara pernikahan anak tapi tidak diperkenankan. Berdasarkan fakta yang ada, salah satu latar belakang dugaan pembunuhan tersebut kekecewaan," ujarnya.

Antara pelaku dan korban, ujar Kompol Nanang S, telah bercerai sejak 2007 silam. Dari pernikahan pelaku Nono dan korban Ati Rohaeni, mereka memiliki dua anak yang sudah besar. "Bahkan anak bungsu korban berencana melangsukan pernikahan pada 12 Februari 2022," ujar Kompol Nanang S.

Modus operandi pelaku, tutur Kompol Nanang S, pelaku melakukan pembunuhan berencana dengan cara menyiapkan pisau. Kemudian, pelaku menunggu korban di gerbang SDN 032 Tilil, Jalan Puyuh RT 01/08, Kelurahan Sadang Serang, Kecamatan Coblong. Saat tiba, pelaku dan korban sempat terlibat cekcok mulut. Setelah itu, korban berjalan meninggalkan pelaku.

Tersangka Nono Mujiyanto mengejar korban. Pelaku memiting leher korban dan menusukkan pisau sepanjang 20 sentimeter (cm) di genggaman tangan kiri ke perut bagian kiri atas. Pisau merobek jantung dan paru-paru korban. 

Akibat tikaman pisau itu, korban terjatuh di halaman sekolah dan meninggal dunia. Sementara, pelaku Nono tetap berada di lokasi kejadian sambil menghunus pisau.

"Kami menerima laporan sekitar pukul 06.50 WIB. Korban telah meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan pelaku berada di lokasi dan diamankan. Berdasarkan fakta-fakta dan keterangan saksi, kuat dugaan ini direncanakan. Berdasarkan fakta, tersangka sudah ada niat (membunuh korban)," tutur Kapolsek Coblong.

Terkait asal usul pisau yang digunakan untuk membunuh, kata Kompol Nanang, masih didalami. Namun yang pasti, pisau sudah berada di tangan pelaku. "Masih kami dalami pisau itu dari mana. Yang pasti ada padanya (tersangka Nono Mujiyanto)," ucap Kompol Nanangs S.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network