CIAMIS, iNews.id - Sepeda motor gede (moge) yang menyerempet santri di Jalan Raya Cihaurbeuti, Kabupaten, Ciamis, diduga berpelat B dan berwarna kuning. Petugas Satlantas Polres Ciamis, masih melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai identitas pelaku.
Menurut warga setempat, Toto Permana (50), sempat ada seseorang di Desa Cijulang, yang melakukan pertolongan pertama serta mengamankan barang milik korban. Selain itu, dia juga merekam adanya pengadangan laju rombongan moge oleh para santri.
“Korban sempat terseret kurang lebih 15 meter, lalu saksi pertama itu menolong korban. Tidak jauh saya lari ke tempat kejadian, korban sudah tergeletak. Saya merekam dan kawan-kawan sempat menyetop untuk meminta bantuan. Tanpa ada belas kasihanya terhadap korban mereka malah ngegas lari,” ujarnya, Minggu (28/5/2023).
Tidak hanya itu, saksi pertama juga sempat mengatakan ciri-ciri moge tersebut. Moge itu berwarna kuning, dengan pelat B,” ujar Toto.
Di bagian lain, Kasat Lantas Polres Ciamis AKP Asep Imam Hermawan mengatakan, korban bernama Yayan merupakan salah seorang santri di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Abidin. Saat itu korban menggunakan motor jenis Aerox. Sampai saat ini pelaku masih belum diketahui identitasnya.
“Kita sudah menggalang semua panitia HDCI dan melakukan vicall dari pihak pesantren. Pihak HDCI akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini," kata AKP Asep Iman.
Sementara itu, korban saat ini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tasikmalaya, karena mengalami beberapa luka yang cukup serius.
“Ada beberapa luka di dada kanan, dan memar di mata sebelah kanan,” ujar Asep.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait