BANDUNG, iNews.id - Candi Bojongemas di Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Kabupaten Bandung menyimpan sejumlah mitos. Konon, candi yang dulunya merupakan tempat persinggahan raja dari Kerajaan Kendan itu menjadi lokasi para jawara menambah kekuatan.
"Candi Bojongemas memiliki kaitan dengan Kerajaan Kendan di Nagreg. Candi itu hanya persinggahan. Kalau zaman sekarang kita sebut rest area bagi raja-raja yang melakukan perjalanan dari Kendan menuju Bogor," kata Ketua RT 05/04 Desa Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, Didin Samsudin, Kamis (28/9/2023).
Menurut Didin, hingga tahun 1970-an, Candi Bojongemas masih disakralkan. Biasanya, saat menghadapi kemarau panjang, warga berbondong-bondong memandikan kucing di kawasan Candi Bojongemas. "Setiap selesai memandikan kucing, entah kenapa hujan langsung turun," ujar Didin.
Selain itu, tutur Didin, candi tersebut juga disakralkan sebagai tempat para jawara menambah kekuatan. Bahkan hewan adu, seperti kerbau, akan menang atas lawannya setelah mandi di kawasan candi.
"Binatang seperti kerbau adu juga bisa menang setelah dimandikan di daerah candi. Itu mitos di daerah sini," tutur Didin yang sudah tinggal di kawasan Bojongemas sejak 1969.
Didin mengatakan, penamaan Kampung Bojongemas memiliki cerita tersendiri. Menurut orang tua dulu, kawasan tersebut sebelumnya bernama Bojongloreng.
"Nah, ada pemancing yang mencari cacing, menemukan serpihan emas saat menggali tanah. Dari situ, muncul kesepakatan, nama Bojongloreng berubah menjadi Bojongemas. Bojong itu kan artinya kebun," terang Didin.
Saat ini, kondisi Candi Bojongemas semakin memprihatinkan. Salah satu peninggalan Kerajaan Sunda itu kini tak terurus. Tumpukan bebatuan yang semula rapi juga sudah tak tertata.
Tak ada petugas dan pagar pembatas di lokasi candi. Papan informasi Candi Bojongemas juga sudah berkarat. Tulisannya nyaris hilang dan tak terlihat.
Mengutip makalah yang ditulis Yunita Azzahra dan N Kardinah dari UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung, Candi Bojongemas merupakan peninggalan dari masa Kerajaan Kendan.
Kerajaan Kendan berkuasa sekitar abad ke-6 sampai ke-7 masehi, dan merupakan salah satu kerajaan Sunda yang pernah berjaya. Bebatuan candi tersebut konon digunakan untuk duduk dan beristirahat para raja-raja yang melakukan perjalanan.
Kerajaan Kendan dipimpin seorang raja yakni Resiguru Manikmaya. Dia berasal dari keluarga Calankayana India Selatan.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait