CIREBON, iNews.id - Sebuah pohon dengan bentuk aneh, meliuk-liuk, menjulang tinggi di antara pohon lain di sekitarnya di depan gerbang situs keramat Cimandung Cirebon. Pohon itu bernama pohon raga sakti yang dipercaya jelmaan ular naga.
Situs keramat Cimandung berada di Desa Kerandon, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Setiap malam jumat kliwon, biasanya para pengunjung dari berbagai kota selalu ramai berziarah ke pohon raga sakit ini.
Pohon raga sakti yang berusia ratusan tahun ini memang memiliki bentuk tak biasa. Batangnya meliuk-liuk menjulang tinggi dengan bentuk seperti ular naga.
Satria, juru kunci Situs Keramat Cimandung mengatakan, konon pengunjung yang berniat tidak baik dan berhati kotor akan melihat akar pohon raga sakti ini seperti ular. Karena itu untuk datang ke situs ini harus berhati bersih dengan niat tulus mencari berkah Allah SWT.
"Selama pandemi Covid-19, Situs Cimandung agak sepi, tidak seramai biasanya. Pada malam jumat kliwon bulan maulud, peziarah ramai di tempat ini," kata Satria.
Situs keramat Cimandung merupakan petilasan leluhur Cirebon, Mbah Kuwu Sangkan. putra dari Prabu Siliwangi dan Nyi Subang Larang. Dia merupakan penyebar agama Islam yang dihormati di Cirebon. Mbah Kuwu Sangan diyakini sebagai orang yang pertama kali membuka perkampungan di Kerandon.
Selain dijadikan sebagai penjaga situs, ujar Satria, pohon raga sakti sering dimanfaatkan akarnya untuk keselamatan atau penangkal marabahaya. "Tidak sembarangan orang boleh mengambil akar pohon raga sakti. Akar yang bisa diambil harus yang rontok atau jatuh. Selain itu harus seizin kuncen. Untuk mendapatkan akar pohon raga sakti, peziarah harus tawasul dan memohon kepada Allah SWT. Dengan begitu pohon raga sakti hanya sebagai perantara," ujar Satria.
Satria menuturkan, selain pohon raga sakti, di situs keramat Cimandung juga memiliki tujuh sumur yang memiliki arti dan makna. Air dari tujuh sumur dipercaya membawa keberkahan bagi peziarah yang mengambilnya.
Air sumur batu perahu berkhasiat membersihkan jasmani dan rohani. Kebodongkol berkhasiat menjadikan anak patuh kepada orang tua. Kemudian, sumur jago dapat menaikan derajat atau jabatan.
Sumur pengasihan berkhasiat disayang atasan. Balong kejayaan diyakini bisa memberikan kehidupan orang mulia, banyak rezeki, dan sehat walafiat. Lalu, balong penganten, berkhasiat bagi perawan dan jejaka tua cepat dapat jodoh.
"Sumur pancuran mas membawa keberkahan. Sumur kahuripan bisa membawa hidup tenteram bersama keluarga dan tetangga," ujar Junaedi, wakil juru kunci petilasan.
Hendrik, peziarah asal Indramayu mengatakan, sengaja datang ke petilasan ini untuk mencari berkah. "Saya mandi air tujuh sumur. Saya tetap meminta kepada Allah SWT dengan jalan melalui petilasan ini," kata Hendrik.
Editor : Agus Warsudi
Artikel Terkait