SUBANG, iNews.id - Intan Marwah Sofiyah ditemukan tewas dengan kondisi setengah telanjang di pinggir hotel berbintang di Jalan Raya Lembang, Kamis (5/3/2020) pagi. Jasad Intan diketahui dengan cepat berkat ciri-ciri tato burung hantu yang ada di lengannya.
Intan, yang juga dipanggil Anjani Bee, ini terakhir melakukan komunikasi dengan keluarganya, Minggu (1/3/2020). Dia melakukan video call dengan ibunya, Nita Handayani.
Kematian Intan menimbulkan banyak tanda tanya. Nita menyebut, ada kabar kematian anaknya akibat pengeroyokan.
Nita disebut bergabung dengan salah satu geng motor, namun saat itu memakai jaket geng motor lain. Hal itu menyebabkan salah paham.
"Nggak tahulah ada salah paham atau apa," kata Nita, di Kecamatan Pabuaran, Subang, Jawa Barat, Jumat (6/3/2020).
Nita juga menyebut sosok laki-laki yang bersama anaknya saat video call di salah satu rumah kontrakan di Bandung. Dia mengaku kenal dengan pria tersebut.
Selain itu, Nita juga menyebut, video pengeroyokan anaknya juga tersebar di media sosial. Nita menyinggung adik teman pria, Iqbal, disebut yang merekam video pengeroyokan itu.
"Nggak tahu saat akan dikontak, malah diblok," katanya.
Nita berharap pelaku pembunuhan anaknya segera ditangkap. Dia tak terima anak kesayangannya tewas.
"Harus segera ditangkap," katanya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait