BANDUNG BARAT, iNews.id - Aksi penganiayaan brutal dilakukan seorang anak terhadap orang tua serta pamannya di Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat. Insiden itu dipicu saat pelaku meminta uang namun justru diberi nasihat oleh kedua orang tuanya.
Tak terima, pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa mengamuk. Dia kemudian menyerang ibu, ayah dan paman mnenggunakan linggis serta cangkul.
Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Kampung Pari, Desa Pakuhaji, Rabu (19/11/2025) sore. Pelaku berinisial AS (29) sudah diamankan.
“Jadi korban penganiayaan adalah Ibu, Bapak, dan Paman dari pelaku, kejadiannya sekitar pukul 15.30 WIB,” ujarnya dikutip dari iNews Bandung Barat, Kamis (20/11/2025).
Pelaku AS disebut memiliki riwayat gangguan jiwa. Sebelum kejadian dia meminta uang kepada ibunya LR (56). Namun permintaan itu ditolak sehingga LR dan suaminya, IS (56), memberikan nasihat sebagai gantinya.
Pelaku yang tidak terima hanya diam karena takut kepada sang ayah. Namun ketika IS pergi ke sebuah vila dekat rumah, AS langsung menganiaya ibunya menggunakan linggis dan cangkul.
Serangan dilakukan ke arah kepala korban hingga memecahkan kaca rumah. Jeritan dan suara pecahan kaca terdengar oleh IS yang kemudian kembali ke rumah.
Saat mendekat, IS melihat istrinya sedang diserang. Diduga panik, pelaku kemudian menyerang ayahnya dengan memukulkan potongan besi berkali-kali hingga korban tersungkur.
Tak lama, paman korban berinisial AW (48) datang berusaha melerai. Namun AS justru memukul kepala pamannya dengan cangkul.
“Pelaku kemudian bersembunyi dalam vila dekat rumahnya dan selanjutnya berhasil diamankan oleh personel yang datang ke TKP dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Jiwa Cisarua,” kata Kusmawan.
Korban LR mengalami luka sobek di dahi, kepala atas dan kepala belakang. Korban IS mengalami luka sobek di bibir, hidung, kepala, serta punggung.
Sementara AW mengalami luka sobek pada bagian kepala dan kini menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Polisi telah mengamankan barang bukti berupa pacul, linggis, dan riwayat rawat inap RSJ pelaku.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait