BANDUNG, iNews.id - Kondisi Gunung Tangkuban Parahu di perbatasan Kabupaten Bandung Barat dan Subang, Jawa Barat, pada Minggu (28/7/2019) terpantau normal. Tidak ada aktivitas vulkanis pada lokasi wisata di kawasan Lembang tersebut.
Hal ini mengacu dari pemantauan Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu. Tercatat pada Minggu sejak pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, gunung dengan ketinggian 2.084 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terpantau normal.
"Tingkat aktivitas gunung berada di Level I atau normal," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Tangkuban Parahu, Hendri Deratama, saat dikonfirmasi wartawan di Kota Bandung, Jawa Barat.
Berdasarkan pengamatan meteorologi, cuaca cerah. Angin bertiup lemah ke arah utara. Suhu udara 15-17 °C, kelembapan udara 0-0 %, dan tekanan udara 0-0 mmHg.
Secara visual, gunung yang berada di wilayah selatan Kabupaten Subang itu terlihat jelas. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200 meter di atas puncak kawah.
Kegempaan, embusan 17 kali dengan amplitudo 4-25 menjadi milimeter (mm) dan durasi 10-22 detik. Tektonik jauh dua kali, amplitudo 4 mm, dan durasi 30-50 detik.
"Sedangkan tremor nenerus (nicrotremor) terekam dengan amplitudo 0,5-3 mm, tapi dominan 1,5 mm," ujar dia.
Meski begitu, masyarakat atau pengunjung diminta tidak mendekati kawah di puncak Gunung Tangkuban Parahu dalam radius 500 meter dari kawah aktif atau sekitaran sepanjang area parkir bibir kawah.
"Agar mewaspadai letusan freatik yang bersifat tiba-tiba dan tanpa didahului oleh gejala-gejala vulkanis jelas," kata Hendri.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait