SUKABUMI, iNews.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengajak para santri di Sukabumi menguasai dunia maya dengan membuat konten edukatif di media sosial.
Hal tersebut diungkapkan Sandiaga Uno saat menghadiri Santri Digitalpreneur Indonesia di Pondok Pesantren Syamsul Ulum, Jalan Bhayangkara, Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, Kamis (23/5/1024).
"Dengan kekuatan 5 juta santri yang dimiliki Indonesia dan lebih dari 30.000 pesantren, maka kita akan mengisi dunia maya kita di sosmed dengan konten yang edukatif, sejuk yang menggambarkan Islam rahmatan lil alamin, itu harapan kita," kata Sandiaga Uno.
Dia menambahkan, konten harus memiliki konsep FAST atau Fathonah, Amanah, Sidiq dan Tabligh. Konten dalam pariwisata juga harusnya mengangkat yang baik-baik dan bukan membuat jadi dampaknya buruk dan negatif.
"Seperti contohnya konten yang dikomen (artis) Will Smith, itu kan konten yang sangat baik. Dan terbukti libur lebaran kemarin, kunjungan ke Situ Gunung membeludak sampai malam dan memberikan kelimpahan rezeki dan berkah kepada masyarakat," ujar Sandiaga Uno.
Sandi juga berharap para santri dapat menyumbang 20 persen nilai tambah ekonomi kreatif yang saat ini mencapai angka Rp1.400 triliun.
"Saya menghitung dari total 5 juta santri, jika mereka bisa mencetak 1 konten per minggu saja, itu bisa menjadi 5 juta konten. Kalau kita lihat kontennya ini memiliki dampak yang baik, ekonominya sendiri bisa diukur, karena total nilai tambah ekonomi kreatif ini sudah mencapai Rp1.400 triliun," kata Sandiaga Uno.
Sandi menjelaskan, nilai tambah tersebut, salah satunya ditopang oleh konten-konten kreatif yang diciptakan. Jika para santri bisa mengambil 20 persen dari nilai tersebut, jumlahnya sudah sangat besar bagi nilai tambah ekonomi kreatif.
"Diharapkan santri bisa membuat konten seperti (influencer) Habib Sahil yang kontennya sangat informatif dan edukatif,” katanya.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait