BANDUNG, iNews.id - Ratusan pedagang kaki lima yang semakin menjamur setiap akhir pekan dan membuat kawasan Monumen Perjuangan (Monju) Jawa Barat, akan ditertibkan. Pemkot Bandung akan kembali menata para PKL mingguan agar tidak mengganggu lintas.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung sekaligus Ketua Satgasus PKL Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, penertiban dan penataan pedagang nonformal di kawasan tersebut perlu segera dilakukan demi terciptanya ketertiban dan keindahan kota.
"Yang jelas mereka bukan PKL. Dari sisi jumlah tidak terkendali. Saat ini bahkan area taman sudah dirambah PKL. Ini (keberadaan PKL di monju) perlu untuk kita tata dan tertibkan kembali," kata Sekda Kota Bandung.
Ema Sumarna menyatakan, telah memerintahkan Dinas Cipta Karya Bina Kontruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar) Kota Bandung untuk membuat desain penataan PKL Monju serta Badan Perencanaan Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) untuk segera mendata PKL di kawasan Monju.
"Segera update data dan siapkan desain penataannya. Di dalam taman tidak boleh ada PKL. Cipta Bintar dan Kewilayahan membuat desain penataan. Data ulang seluruh PKL yang ada," ujar Ema Sumarna.
Sekda Kota Bandung meminta seluruh jajaran Satgassus PKL konsisten dalam melaksanakan amanat Perda Nomor 4 Tahun Tahun 2011 tentang Penataan dan Pembinaan Pedagang Kaki Lima.
"Kalau semua konsisten dan punya komitmen terhadap pelaksaan perda nomor 4 tahun 2011, saya kira kita akan melihat Kota Bandung yang lebih tertib dan indah," tutur Sekda Kota Bandung.
Editor : Agus Warsudi
kota bandung pemkot bandung pedagang kaki lima pedagang pkl lapak pkl pkl pkl bandung penataan pkl penertiban pkl penggusuran pkl
Artikel Terkait