Basari, Ketua RW 10 Kampung Saladara, Kota Cirebon, Jawa Barat mengaku kenal baik latar belakang para terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky. (Foto: Toiskandar).

CIREBON, iNews.id- Basari, Ketua RW 10 Kampung Saladara, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, Jawa Barat membeberkan latar belakang para terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky Kesaksian Basari cukup mengejutkan, dia mengaku mengenal baik para terpidana itu. 

Basari tidak percaya jika para terpidana itu terlibat dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky. Dia sangat mengenal latar belakang ketujuh orang itu dan keluarganya.

"Contohnya kayak si Jaya itu enggak punya motor. Soalnya jujur, Jaya itu bapaknya sudah tidak ada, ibunya (saat itu) kondisinya sudah sepuh, bahkan sekarang sudah meninggal dunia. Sekarang Jaya itu yatim piatu. Mana mungkin mereka terlibat dalam geng motor," ujar Basari di kediamannya, Rabu (19/6/2024).

Dia menuturkan, mayoritas terpidana itu bukan dari keluarga mampu. Sebagian besar, kata dia keluarga mereka bekerja sebagai buruh bangunan.

"Eka Sandi sama bapaknya buruh bangunan. Hadi juga sama, orang tuanya buruh bangunan. Kan Ibunya Sandi pembantu rumah tangga," tuturnya.

Menurutnya, sebagian besar para terpidana itu orang yang taat kepada orang tua. Latar belakang mereka, lanjut dia selama ini dikenal bukan orang yang bermasalah.

"Kalau Eko memang orang tuanya secara ekonomi cukup, bapaknya haji, ibunya hajah karena dia usahanya dagang. Eko pun saya tahu anaknya baik. Nah kalau Dirman sendiri itu taatnya luar biasa setahu saya," katanya.    

Latar belakang ini membuat dia tidak meyakini, mereka bukan geng motor yang dituduh sebagai pembunuh Eky dan Vina. "Latar belakang mereka itu buruh bangunan. Jadi kalau sampai anak-anak itu terlibat geng motor secara logika tidak masuk akal," ucapnya.


Editor : Kurnia Illahi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network