Korban begal saat di Puskesmas Pangandaran (Irfan Ramdiansyah/iNews)

PANGANDARAN, iNews.id - Komplotan begal di Pangandaran, Jawa Barat terpaksa gigit jari. Bukan tanpa alasan, mereka gagal membawa kabur sepeda motor korbannya lantaran menabrak mobil saat berusaha kabur.

Insiden ini terjadi pada Rabu malam (26/8/2020). Saat itu, korban bernama Sopian sedang melintas di Jalan Pamugaran, Cikembulan, Sidamulih, Bojongsalawe Parigi. Dia saat itu berboncengan dengan Rena Lestari warga Bojong Bentar, Langkaplancar.

"Aku waktu itu lagi buang air kecil, terus pelaku nanya lagi ngapain," kata Sopian kepada iNews.

Usai buang air kecil, kata Sopian, dia dan Rena melanjtkan perjalanan. Kemudian pelaku memepet korban dan mengeluarkan pisau untuk mengancam.

"Pelaku berdua naik Beat, mepet terus keluarin pisau dari tas," kata dia.

Sopian melanjutkan, lantaran takut, korban akhirnya menyerahkan sepeda motod dan ponselnya. Setelah pelaku kabur, korban langsung meminta tolong ke warga yang ada di belakangnya. Mendengar teriakan, warga langsung bergerak dan mengejar pelaku.

"Dia dikejar warga, saat kabur membawa motor, pelaku malah menabrak mobil yang akan menyeberang. Pelaku kemudian kabur dan meninggalkan motor saya," kata dia.

Sementara itu, pengendara mobil bernama UU mengatakan, dia tak tahu jika yang menabrak pelaku begal.

"Pas saya lagi belok tau-tau motor tabrak mobil. Gak tau itu begal, pas buka pintu dia lari ke arah barat," kata UU.

Beruntung, dalam kejadian ini kedua korban dan sepeda motornya selamat. Sementara korban Rena sempat kaget dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Kasus pecobaan pembegalan ini ditangani Satreskrim Polsek Sidamulih.


Editor : Nur Ichsan Yuniarto

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network