Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat menemani YouTuber muda Doni Salmanan membagikan 3.000 paket sembako di Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (3/8/2021). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, iNews.id - YouTuber muda kaya raya yang sempat viral karena aksinya membagi-bagikan uang di jalanan Kota Bandung beberapa waktu lalu, Doni Salmanan kembali menunjukkan kepeduliannya. Kali ini, YouTuber asal Bandung ini berbagi 3.000 paket sembako untuk masyarakat di Bandung Raya. 

Secara simbolis, bantuan tersebut diserahkan Doni kepada Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (3/8/2021). 

Inisiatif Doni lewat aksi sosialnya itu menuai pujian dari Ridwan Kamil. Dia menilai, apa yang dilakukan Doni dengan rezeki berlebihnya yang didapat dari karya kreatif dapat menjadi contoh bagi generasi sebaya. Sebab, di masa sulit saat ini, Doni masih memikirkan membantu, terlebih di tengah penerapan PPKM. 

"Masih muda diberikan rezeki, tapi tidak untuk diri sendiri melainkan dibagikan ke masyarakat yang lagi kesusahan selama PPKM ini. Dan lanjutannya alhamdulillah wilayah Bandung raya mendapatkan bantuan," kata Ridwan Kamil. 

Menurut Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, dalam situasi seperti ini, siapapun yang memiliki kelebihan dalam rezeki dapat membela negara dengan membantu meringankan beban warga lainnya yang terdampak pandemi Covid-19.

"Karena bansos ini terus bergulir, sehingga kita berharap siapapun dalam keluangan rezekinya membantu sesamanya salah satunya dengan membantu sembako atau hal-hal lain," ujarnya. 

Kang Emil pun berharap, sejalan dengan pemberlakuan PPKM Level 4, penyaluran bansos bisa terus berlangsung seiring penurunan level beberapa daerah mulai dari level  4 menuju 3, bahkan ke level 2 dan 1.

"Bansos ini akan dibagikan ke wilayah Bandung Raya, ada Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Kota Cimahi, dan sekitarnya. Doakan Jabar banyak daerah sedang turun ke level 3 dari 4. Mudah-mudahan semuanya turun lagi ke level 3 semua dan 2 seperti Kabupaten Tasikmalaya (sekarang), hingga akhirnya bisa kembali normal," tutur Kang Emil. 

Dalam kesempatan itu, Kang Emil pun berpesan agar masyarakat tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan 5 M demi suksesnya program vaksinasi Covid-19.

"Asal kita bisa disiplin cuci tangan, jaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan serta jangan lupa vaksin," katanya. 

Dia juga menjelaskan bahwa vaksin itu ibarat payung yang menjadi pelindung di kala hujan tiba. Walaupun ada kecipratan air sedikit, kata Kang Emil, namun tetap tidak basah. 

"Karena vaksin itu kaya payung mungkin kecipratan, tapi efektivitasnya tidak separah dan sangat rendah," kata Kang Emil. 


Editor : Asep Supiandi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network