CIANJUR, iNews.id - Operasi pencarian terhadap korban gempa Cianjur yang masih hilang diperpanjang hingga Selasa (6/12/2022). Perpanjangan pencarian ini dilakukan tim SAR gabungan karena masih terdapat 8 orang yang belum ditemukan serta permintaan keluarga korban.
Pencarian di hari ke-14 tetap difokuskan di sekitar Warung Sate Shinta dan RT 03/01 Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. Pasalnya, di dua tempat tersebut banyak ditemukan korban dan diduga 8 orang berstatus hilang itupun terdapat di dua lokasi itu.
Tim SAR gabungan akan memulai pencarian dengan tetap membagi menjadi 2 worksite, yaitu worksite 1 di warung sate shinta dengan 181 personel, 2 search dog dan 4 unit alat berat, sedangkan worksite 2 di RT 03/01 Cijedil dengan dibagi menjadi dua bagian worksite 2b dengan 83 personel dan 2 alat berat dan worksite 2c dengan 148 personel.
Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril menyebut, tim SAR gabungan mengubah strategi pencarian walaupun tetap membagi fokus pencarian dalam 2 worksites. Tim SAR gabungan melakukan pengurangan volume tanah material longsoran dengan dipindahkan ke wilayah Jebrod.
"Pemilihan lokasi pemindahan tanah material langsoran tersebut sesuai dengan perintah bupati hasil koordinasi yang dilakukan oleh SMC (SAR Mission Coordinator). Strategi tersebut berhasil dengan dievakuasinya 2 korban dari worksite 2 Kampung Cijedil RT 03/01," kata Jumaril, Minggu (4/12/2022).
Sementara itu, secara akumulatif (Data Posko Utama) korban gempa Cianjur , sebagai berikut:
Luka Berat Komulatif : 593 orang
Masih di rawat di RS Cianjur : 49
Mengungsi : 114.683 orang
Meninggal dunia : 334 Orang
Dalam pencarian : 8 orang
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain jumlah personel Basarnas 81 orang dengan jumlah potensi SAR terdaftar sebanyak 581 orang.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait