CIANJUR, iNews.id – Ratusan warga, yang di dominasi emalk-emak, menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (2/6/2025) siang. Dalam aksi tersebut, massa sempat terlibat aksi dorong dengan polisi yang berjaga di lokasi.
Ratusa warga, mayorita emak-emak itu mendesak Kepala Desa Cibarengkok, Asep Jalaluddin Saleh, agar mundur dari jabatannya. Mereka marah karena kepala desa dinilai telah menyelewengkan sejumlah dana bantuan pemerintah pusat pada 2023-2024.
Anggaran yang diduga disalahgunakan di antaranya, bantuan ketahanan pangan, alat traktor dan dana insentif untuk guru mengaji, dengan total nilai mencapai Rp280 juta. Warga menyebut bantuan tersebut tidak sepenuhnya disalurkan kepada penerima yang berhak.
Salah satu warga, Ate Purwita, menyampaikan bahwa aksi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap kepala desa yang dinilai telah menyalahgunakan kekuasaannya.
"Kita hanya meminta kades kita mundur karena di sini sudah tidak ada lagi pelayanan dari kades. Sekarang kades kita udah jarang ke sini tugas," kata Ate di lokasi.
Selain itu, warga juga mengeluhkan jarangnya kepala desa hadir di kantor serta sikapnya yang dinilai arogan.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Administrasi Pemerintahan Desa Kabupaten Cianjur, Dendi Reynaldi menjelaskan, telah menindaklanjuti laporan terkait dugaan penyelewengan tersebut sesuai dengan instruksi Bupati Cianjur.
Saat ini, status hukum kepala desa dalam proses penyelidikan oleh Inspektorat Cianjur. Proses ini diperkirakan akan berlangsung selama 60 hari ke depan untuk menyelesaikan persoalan serta mengembalikan dana bantuan yang telah diselewengkan.
"Sebenarnya tindak lanjut kemarin sudah ada atas arahan Pak Bupati, inspektorat sudah turun melakukan lidsus dan sudah menyampaikan LHP nya ke Bupati," ucap Dendi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait