BOGOR, iNews.id - Pemerintah Kota Bogor melakukan penelusuran riwayat interaksi mahasiswa IPB University yang sudah dinyatakan positif terinfeksi virus Korona atau COVID-19. Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, penelusuran riwayat interaksi mahasiswa yang terpapar virus corona di wilayahnya sedang dilakukan.
"Yang bersangkutan sudah dievakuasi ke Jakarta, Dinkes masih menelusuri riwayat interaksinya juga pemantauan secara ketat," katanya, Rabu (18/2/2020).
Sementara itu, Jubir Pemkot Bogor Untuk Siaga Corona dr Sri Nowo Retno menyebutkan update tentang wabah COVID - 19 hingga pukul 14.00 WIB Rabu (18/3/2020) orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Bogor mencapai 62 orang.
"Dari 62 orang itu sudah selesai sebanyak 21 orang, sehingga yang masih dalam pemantauan sebanyak 41 orang," katanya.
Kemudian untuk yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kota Bogor sebanyak 6 orang dan telah selesai satu orang. Jadi yang masih dalam pengawasan tinggal lima orang.
Ketua Tim Crisis Center IPB University, Prof Dr Dodik Ridho Nurrohmat menegaskan, kepada seluruh Civitas Akademika IPB agar tetap tenang terkait temuan Virus Corona tersebut. Diharapkan, selalu mengikuti pola hidup bersih dan sehat (PHBS) yaitu rutin mencuci tangan dan menjaga kesehatan tubuh.
"Selalu mengutamakan sosial distancing, seperti yang disarankan oleh WHO maupun pemerintah," ucapnya.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Artikel Terkait