BANDUNG BARAT, iNews.id - Vaksinasi Covid-19 bagi petugas publik di Kabupaten Bandung Barat (KBB) telah berhasil melampaui target yang dicanangkan. Bahkan dibandingkan dengan target sasaran vaksinasi kategori lainnya, baru kategori petugas publik yang angkanya berhasil melewati 100 persen.
Berdasarkan data Dinkes KBB, dari target vaksinasi ke petugas publik sebanyak 60.388. Realisasinya dosis satu 174.542 (289,03 persen) dan dosis dua 100.351 (166,18 persen). Sedangkan untuk masyarakat umum dengan sasaran 1.023.919, dosis satu baru 38.527 (3,67 persen) dan dosis dua hanya 8.647 (0,84 persen)
"Ada sejumlah kendala yang menyebabkan lambatnya capaian vaksinasi Covid-19 di Bandung Barat. Seperti mobilitas lansia, tenaga medis, dan keterbatasan vaksin," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan, KBB, Nurul Rasyihan, Jumat (23/7/2021).
Secara keseluruhan, vaksinasi Covid-19 di KBB hingga kini dari target 1.396.176 orang, sampai 20 Juli 2021 baru 235.612 orang atau 16,88% yang sudah divaksinasi dosis I. Sementara vaksinasi dosis II baru sebanyak 124.963 orang atau 8,95 persen. Capaian itu memang masih belum sesuai dengan target yang diharapkan sejak awal program ini digulirkan.
Kendala lainnya, kata dia, yakni ketersediaan dosis vaksin yang terbatas serta tenaga kesehatan (nakes) sebagai vaksinator yang juga banyak bertumbangan lantaran terpapar Covid-19. Akibatnya banyak nakes yang harus menjalani isolasi sementara di sisi lain, jumlah pasien yang harus ditangani justru bertambah.
"Di KBB ini nakes juga banyak yang terpapar makanya kita sempat kekurangan personel. Vaksin juga, karena jatahnya diatur pusat lalu ke provinsi baru ke daerah, sehingga terkadang yang diajukan tidak sesuai dengan yang diberikan," ujarnya.
Pihaknya diberikan target vaksinasi 11.000 sasaran dalam sehari yang tersebar di 32 puskesmas. Artinya setiap puskesmas wajib melakukan vaksinasi terhadap 400 orang dalam sehari. Sekarang ini di masyarakat mulai timbul antusiasme untuk divaksin sehingga diharapkan bisa mempercepat realisasi target yang dicanangkan.
"Kami terus melakukan vaksinasi dengan berbagai sumber, selain di Puskesmas juga dengan gebyar vaksinasi di sejumlah tempat. Agustus nanti, bekerjasama dengan swasta ditargetkan 40.000 orang berbagai kategori bisa divaksinasi," ucapnya.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait