SUKABUMI, iNews.id - Tebing setinggi 30 meter longsor dan menimpa dua rumah di Kampung Cigadog, Desa Tenjolaya, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Akibatnya, dua perempuan dan satu anak nyaris terkubur hidup-hidup setelah rumah mereka tertimbun material longsor.
Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun, peristiwa bencana alam itu terjadi pada Minggu (25/4/2021) malam. Ketika itu warga di perkampungan sedang beristirahat sehabis salat Tarawih, tiba-tiba saja tebing setinggi 30 meter longsor setelah sebelumnya sempat diguyur hujan lebat.
Dua rumah yang berada di bawah tebing menjadi korban tertimbun material longsor. Tanah merah bercampur batu menjebol bagian kamar rumah di saat penghuni sedang tertidur. Dua orang perempuan dan seorang anak nyaris saja terkubur hidup-hidup, jika tidak segera diselamatkan oleh warga lain.
"Awal kejadianya hujan deras dari sore, kebetulan saya sama anak lagi pada di kamar. Namun sekitar jam 8 terdengar suara dari belakang tembok, gak lama kemudian terjadi longsor. Saya sedang istirahat di kamar karena lagi sakit. Setelah saya keluar kamar saya inget anak saya pas di cari sudah ketimpa reruntuhan," kata warga setempat, Rohayati, Senin (26/4/2021).
Dia langsung lari keluar rumah dan meminta tolong warga. Mendengar kabar adanya anak yang tertimbun, warga pun berusaha menyelematkannya dengan mengangangkat material rumah yang menimbun korban. Alhasil, anaknya dapat diselamatkan meski harus menderita luka-luka.
Dia bagian lain, Marlita, warga setempat mengaku bersama seorang tetangganya sempat tertimpa reruntuhan rumah. Beruntung ketika dirinya tidak bergerak sama sekali, masih menggenggam ponsel. Dengan telepon genggam itulah bisa memberitahukan ke warga bahwa dirinya masih bernapas.
"Kirain suara apaan gak lama kemudian tiba-tiba tembok hancur dan menimpa badan saya. Untungnya saya lagi pegang hp jadi saya memberi kode bahwa saya masih bisa napas dan berada di antara longsoran," ujar Marlita.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait