LKS Rumah Solusi Himatera jadi rujukan penanganan ODGJ. (Foto: INews.id/Syamsul Ma'arif)

PANGANDARAN, iNews.id - Pemerintah Daerah Pangandaran akan bekerja sama dengan Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) Rumah Solusi Himatera (RSH) di Kecamatan Cigugur. LKS RSH menjadi tempat rujukan penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Kabupaten Pangandaran Wawan Kustaman mengatakan, draft penanganann ODGJ sedang disusun.

"Pemerintah Daerah Pangandaran sedang menyusun draft Peraturan Bupati (Perbup) penanganan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ)," kata Wawan.

Wawan menegaskan jika draft tersebut sudah jadi Perbup, maka penanganannya akan semakin mudah, "Ke depan untuk penindakan atau yang mengamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP)."

"Selain ada pengamanan juga ada upaya pengobatan atau rehabilitasi oleh Dinas Kesehatan. Setelah pengamanan dan pengobatan oleh Satpol PP dan Dinas Kesehatan, dilimpahkan ke Dinsos PMD," ujarnya.

Wawan menyampaikan bahwa sudah lama Dinsos PMD membangun sinergitas dengan LKS RSH menangani ODGJ. Pengelola LKS RSH Dede Andriansyah pun mengatakan, pihaknya pernah melaksanakan rapat koordinasi denga Bagian Kesejahteraan Rakyat, Dinsos PMD, Satpol PP dan Dinas Kesehatan.

"Kami sepakat LKS RSH jika memang dijadikan tempat rujukan," kata Dede.

LKS RSH sudah lama menangani pasien kejiwaan, karena Kabupaten Pangandaran belum memiliki rumah singgah pihaknya siap bekerjasama.

"Sekarang sudah banyak yang datang ke kami untuk diobati," ujarnya.

Bahkan, pasien banyak yang membawa surat keterangan miskin untuk berobat. Padahal LKS RSH bukanlah rumah sakit.

"Selain mengobati ODGJ rumahan, atau yang ditipkan langsung kami juga mengobati para ODGJ jalanan atau yang dibuang ke Pangandaran," katanya.

Dalam penanganan ODGJ, khususnya mereka yang berada di jalan, diperlukan keterlibatan semua pihak. Dede menjelaskan, perlu dukungan lebih besar lagi kedepanya, terutama dalam penyediaan konsumsi bagi ODGJ yang sedang direhabilitasi.

"Seluruh pemangku kepentingan harus bersinergi untuk menangani penyakit masyarakat ini," ujarnya. (CM)


Editor : Rizqa Leony Putri

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network