BANDUNG BARAT, iNews.id - Libur Lebaran 2021 diharapkan jadi momentum titik balik kebangkitan industri pariwisata di Kabupaten Bandung Barat (KBB). Larangan mudik juga diharapkan mendorong masyarakat lokal berwisata.
Kasi Pembinaan Industri Pariwisata Disparbud KBB Agus Nurul mengatakan, selama pandemi Covid-19 yang hingga kini belum mereda, angka kunjungan wisatawan ke KBB turun drastis sehingga banyak pengusaha wisata terpaksa mengurangi pekerja.
"Adanya larangan mudik semoga mendorong masyarakat lokal berwisata. Sehingga libur lebaran sektor wisata kembali menggeliat," kata Agus Nurul, Sabtu (24/4/2021).
Dia mengemukakan, berdasarkan data Disparbud KBB, jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai objek wisata di KBB pada triwulan pertama 2021 hanya sebanyak 650.000 orang.
Jumlah itu didominasi kunjungan wisatawan domestik ke Lembang. Jumlah itu menurun drastis jika dibandingkan kondisi normal. Sementara pada triwulan pertama 2020, jumlah wisatawan tercatat sebanyak 1,1 juta orang. "Turun sekitar 45 persen pada 2021. Jadi harapan kami tentuada perbaikan di Lebaran tahun ini," ujarnya.
Untuk melihat angka kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata di KBB pada libur Lebaran nanti, tutur Agus Nurul, Disparbud KBB bakal melakukan penghitungan selama 12 hari sebelum dan setelah Lebaran.
Meskipun libur Lebaran hanya dua hari, tapi mudah-mudahan kunjungan wisatawan lokal bisa naik. "Tetap dibukanya objek wisata saat Lebaran jadi angin segar. Semoga wisatawan lokal banyak yang berlibur karena tidak bisa mudik. Tapi kami belum bisa prediksi berapa angka kunjungannya," tutur Agus Nurul.
Editor : Agus Warsudi
dinas pariwisata industri pariwisata pariwisata pariwisata bandung lebaran 2021 bandung barat kabupaten bandung barat pemkab bandung barat kawasan lembang
Artikel Terkait