Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri Apel Gabungan HUT ke-73 Satpol PP dan HUT ke-60 Satlinmas di kawasan Gedung Merdeka, Kota Bandung, Senin (7/3/2022). (Foto: Humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melarang seluruh anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bertindak represif. Seluruh anggota Satpol PP di Provinsi Jabar wajib menegakkan aturan secara humanis demi mewujudkan ketentraman dan kenyamanan di masyarakat.

Pernyataan tersebut disampaikan Kang Emil dalam Apel Gabungan HUT ke-73 Satpol PP dan HUT ke-60 Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Tahun 2022 di kawasan Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Senin (7/3/2022).

"Saya titip, ketenteraman supaya dilakukan dengan pendekatan yang humanis. Tak boleh lagi ada kegiatan yang represif berlebihan," kata Gubernur yang akrab disapa Kang Emil.  

Saat akan melakukan tindakan, ujar Kang Emil, meminta agar disiapkan metode yang cepat dan akurat. Namun, jangan sampai melahirkan dinamika di lapangan.

"Cari metodologi cepat dan akurat yang tidak menimbulkan dinamika. Berikutnya, Anda harus mempunyai kekuatan karena bukan tipe orang kantoran. Anda setiap hari mengenakan seragam ini dengan keringat dan batin yang tergerak, agar hidup masyarakat tetap nyaman dan seimbang," ujarnya. 

"Selain kekuatan, Anda harus memiliki kecepatan menolong. Ada aplikasi yang merespons curhatan warga tentang kejadian di lapangan yang semrawut," tutur Kang Emil. 

Gubernur Jabar mengatakan, pembangunan proyek strategis di Jabar bisa terlaksana dengan baik berkat peran Satpol PP dan Satlinmas yang dapat memberikan ketenteraman dan kenyamanan pada masyarakat. 

Ketenteraman dan kenyamanan ini bisa berjalan karena adanya kolaborasi dari berbagai stakeholder, sehingga sejumlah pembangunan di Jabar yang sifatnya menghadirkan kebermanfaatan bagi warga bisa terealisasi. 

"Hal ini berkat kolaborasi antara Satpol PP, Satlinmas bersama Polri dan TNI, serta pemangku kepentingan masyarakat karena ketertiban dan ketenteraman bukan urusan negara, tapi kewajiban kita. Tak ada pembangunan tanpa ketenteraman," ucap Gubernur. 

Menurut Kang Emil, Indeks Ketentraman dan Kenyamanan di Jabar masuk dalam kategori sangat tinggi. Artinya, secara umum, masyarakat Jabar patuh terhadap aturan. 

"Apresiasi saya untuk bapak, ibu semua. Indeks kenyamanan di Jabar naik menjadi 87,5 persen. Itu berkat kerja sama kita semua, khususnya Satpol PP kabupaten dan Kota di Jabar serta Linmas di wilayah terkecil," ujarnya. 

Terakhir, Kang Emil berpesan agar seluruh anggota Satpol PP, termasuk anggota Satlinmas memastikan semua sudut kabupaten dan kota di Jabar tetap aman, tertib, dan lancar. 

Hal itu, kata dia, harus ditunjang melalui inovasi, salah satunya melalui kecanggihan teknologi digital.

"Jangan lupa kita melakukan reformasi dengan digital. Monitoring area yang tidak tertib dengan CCTV, kemudian ada aplikasi kecepatan merespons komplain dari warga. Pembacaan situasi secara digital itu harus segera Satpol PP miliki," tutur Kang Emil.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network