BANDUNG, iNews.id - Lapangan Gasibu, bakal kembali digunakan untuk pelaksanaan sholat Idul Fitri 1443 Hijriah yang diprediksi jatuh pada Senin (2/5/2022). Lapangan di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung itu kembali dibuka untuk sholat Id seiring melandainya kasus Covid-19.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil beserta istri Atalia Ridwan Kamil pun dijadwalkan akan menunaikan salat Idul Fitri berjamaah di lapangan itu bersama jajaran pejabat eselon II Pemprov Jabar serta masyarakat umum lainnya.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Pemprov Jabar Barnas Adjidin mengatakan, dibukanya kembali Lapangan Gasibu sebagai tempat salat Idul Fitri 2022 mengacu pada Surat Edaran Menteri Agama No 8 Tahun 2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Bulan Ramadan dan Idulfitri 1443 H/2022.
Pada poin 12, kata Barnas, disebutkan bahwa pelaksanaan salat Idul Fitri dapat dilaksanakan di masjid atau di lapangan terbuka dengan memperhatikan protokol kesehatan (prokes).
"Kami telah melakukan persiapan guna menggelar salat Id di Lapangan Gasibu setelah dua tahun tidak digelar di sana. Sejumlah persiapan telah dilakukan mengingat pelaksanaan salat Id masih di tengah pandemi," ujar Barnas dalam keterangannya, Sabtu (30/4/2022).
Barnas memastikan, pada pelaksaan salat Idul Fitri 2022 nanti, pihaknya tidak akan menerapkan pembatasan jumlah jemaah. Hal itu mengacu pada Fatwa MUI terkait Pelaksanaan Ibadah dalam Masa Pandemi bernomor Kep-28/DP-MUI/III/2022.
"Di sana tertuang bahwa umat Islam wajib menyelenggarakan salat Jumat dan boleh menyelenggarakan aktivitas ibadah yang melibatkan orang banyak, seperti jemaah salat lima waktu/rawatib, salat tarawih, dan salat Id di masjid atau tempat umum lainnya, serta menghadiri pengajian umum dan majelis taklim dengan tetap menjaga diri agar tidak terpapar COVID-19," jelas Barnas.
Berdasarkan fatwa tersebut, saf dalam salat pun sudah diperbolehkan untuk dirapatkan, sehingga terkait dengan pembatasan jumlah disesuaikan dengan kapasitas di Lapangan Gasibu.
"Namun, kami tegaskan bahwa melaksanakan protokol kesehatan menjadi suatu keharusan, yaitu dengan memakai masker dan dicek suhu sebelum memasuki lapangan," imbuhnya.
Dengan kembali dilaksanakannya salat Idul Fitri berjamaah, pihaknya berharap dapat meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT setelah sebelumnya nikmat salat Idul Fitri berjamaah ditiadakan dua tahun berturut-turut.
"Semoga pada momen salat Id ini semakin meingkatkan ketakwaan dan keimanan kita kepada Allah SWT," ucap Barnas.
Editor : Agus Warsudi
lapangan gasibu 1 syawal idul fitri hari raya idul fitri idul fitri 1443 hijriah idul fitri 2022 sholat idul fitri gedung sate Gedung sate Bandung kota bandung gubernur jawa barat ridwan kamil
Artikel Terkait