MAJALENGKA, iNews.id - Aksi kekerasan di lingkungan keluarga terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. SA, warga Desa Tersana, Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu harus menjalani perawatan di RS setelah menjadi korban pembacokan oleh adik iparnya sendiri DW, warga Desa Ampel, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Sabtu (12/11/2022) malam.
Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi melalui Kapolsek Ligung AKP Diding Sunandi mengatakan, peristiwa itu berawal dari tuduhan pelaku kepada korban telah mengisi tangki motornya dengan pasir. Hubungan korban dengan pelaku sendiri selama ini dikenal kurang baik.
"Saat kejadian, korban sedang berdagang sate, didatangi pelaku, sambil menyiramkan bensin. Korban lari, tapi dikejar pelaku," kata Kapolsek, Selasa (15/11/2022).
Nahas, saat mencoba menyelamatkan diri, pelaku berhasil mengejar korban. Saat itu, sempat terjadi perkelahian antara keduanya. Namun, korban terdesak dan terjatuh.
"Di situ dekat dengan yang pedagang es kepala. Pelaku membacok korban dengan menggunakan golok," ujar dia.
Akibatnya korban mengalami luka bacok di beberapa bagian, dan dirawat ke RS. Beruntung, korban akhirnya diperbolehkan pulang, setelah menjalani perawatan.
"Korban sudah boleh pulang, tapi nggak ke Ampel. Korban pulang ke daerah asalnya, Desa Tersana (Kabupaten Indramayu)," tutur dia.
"Pelaku saat ini sudah diamankan di polsek. Dia diamankan di rumahnya beberapa saat setelah kejadian. Korban belum bisa dimintai keterangan," ucap dia.
Editor : Asep Supiandi
Artikel Terkait