Petugas BPBD Kota Tasikmalaya membawa peti jenazah Kobar yang meninggal saat isolasi mandiri di rumahnya. (Foto: iNews/Asep Juhariyono)

TASIKMALAYA, iNews.id - Seorang warga di Kelurahan Leuwiliang, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, meninggal dunia saat sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, Senin (5/7/2021). Selain korban, Jamilah (71), istri, dan anaknya Miming (43), juga positif Covid-19.

Peristiwa warga terpapar Covid-19 meninggal saat menjalani isolasi mandiri, telah dua kali terjadi. Sebelumnya, pada Sabtu (3/7/2021), adik dan kakak, Yaya (45) dan Atik (51), warga Kampung Cipapagan RT 06/05, Kelurahan Sirnagalih, Kecamatan Indihiang, Kota Tasikmalaya, meninggal saat isolasi mandiri.

Kejadian kedua, pada Senin malam ini, dialami korban bernama Kobar (74), warga Leuwiliang, Kecamatan Kawalu. Korban Kobar dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes rapid antigen pada 2 Juli 2021 lalu. Almarhum meninggal dunia sebelum sempat dijemput oleh petugas puskesmas. 

Jamilah dan Miming juga dinyatakan positif setelah melakukan tes rapid antigen pada Jumat 2 Juli 2021. Setelah dinyatakan positif Covid-19, istri dan anaknya langsung dijemput oleh petugas puskesmas untuk menjalani isolasi di RSUD dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya. 

Sedangkan Kobar memilih untuk isolasi mandiri di rumah. Setelah tiga hari menjalani isolasi mandiri, korban merasakan sesak napas. Keluarga kemudian melapor ke puskesmas pada Senin (5/7/2021) petang.

Namun sebelum pihak petugas puskesmas datang menjemput, korban meninggal dunia. Jenazah almarhum Kobar kemudian dilakukan pemulasaraan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya dengan menggunakan apd lengkap.  Karena warga sekitar menerima, jenazah almarhum dimakamkan dengan prokes ketat. 

Lurah Leuwiliang Rahmat Koswara mengatakan, almarum Kobar satu keluarga dengan Miming dan Jamilah. Mereka tinggal satu rumah. Anak dan istrinya sudah dirawat di RSUD dokter Soekardjo Kota Tasikmalaya karena positif Covid-19.

"Almarhum (Kobar) merupakan pasien tanpa gejala dan menjalani isolasi mandiri di rumah. Dia diduga tertular setelah mengalami kontak erat dengan keluarganya. Setelah mengalami gejala sesak napas, kemudian keluarga menghubungi puskesmas. Sebelum dijemput oleh petugas puskesmas, almarhum meninggal dunia," kata Lurah Leuwiliang.

Rahmat Koswara menyatakan, karena warga sekitar menerima dan permakaman dilakukan secara protokol kesehatan, akhirnya korban dimakamkan di sini di kampung halamnnya.

"Setelah dilakukan pemulasaan sesuai protokol kesehatan, jenazah langsung dinaikkan ke mobil jenazah. Jenazah sempat disolatkan oleh warga sekitar dijalan tak jauh dari rumahnya. Jenazah dimakamkan di pemakaman dekat rumah keluarganya," ujar Rahmat Koswara.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network