Ribuan personel TNI dan Polri akan dikerahkan untuk mengamankan laga Persib Bandung vs Madura United di Stadion GBLA. (FOTO: Humas Polda Jabar)

BANDUNG, iNews.id - Laga Persib versus (vs) Madura United dipastikan digelar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Bandung pada Minggu 2 Juli 2023. Untuk mengamankan pertandingan itu, Polrestabes Bandung mengerahkan 2.613 personel gabungan Polri, TNI, steward, dan lain-lain.

Pertandingan itu terselenggara setelah Polrestabes Bandung memberikan izin. Namun, polisi memberikan sejumlah syarat kepada bobotoh atau pendukung Persib Bandung agar laga berjalan aman dan kondusif.

Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, rapat koordinasi telah dilakukan bersama Panitia Penyelenggara (Panpel) pertandingan, TNI, bobotoh, dan instansi terkait. Hasilnya, mereka sepakat bahwa pertandingan harus berjalan tanpa ada kericuhan.

"Jadi kita sepakat bahwa pengamanan pada nanti pelaksanaan tanggal 2 Juli harus berjalan aman, nyaman, dan kondusif. Maka dari itu kami telah menjelaskan pola-pola pengamanan termasuk apa saja yang boleh dan tidak boleh saat pertandingan sepak bola berlangsung," kata Kapolrestabes Bandung di Mapolrestabes Bandung, Senin (26/6/2023).

Kombes Pol Budi Sartono menyatakan, pola pengamanan yang dilaksanakan tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Pelanksanaan pengamanan di stadion mengacu pada Peraturan Kepolisian Nomor 10 tahun 2022.

"Pola pengamanan, yang di dalam stadion adalah steward. Kami (Polri dan TNI) melakukan pengamanan di luar. Intinya, kami mengedepankan steward lebih profesional. Kami pengamanan screening di luar sebelum para suporter masuk. Jumlah personel yang dikerahkan 2.613 orang, gabungan dari TNI, Polri, steward, dan lain-lain," ujar Kombes Pol Budi Sartono.

Bobotoh, ujar Kapolrestabes Bandung, dilarang membawa barang-barang berbahaya ke dalam stadion saat pertandingan. Seperti, senjata tajam, minuman keras, dan flare. Syarat itu telah disepakati saat rapat koordinasi di Mapolrestabes Bandung.

"Tadi sudah komitmen dengan Viking (organisasi suporter), semua bobotoh, kalau nanti ditemukan flare atau barang terlarang, mereka sepakat diberi tindakan tegas. Yang ngomong dari Viking sendiri, termasuk bobotoh. Silakan memberikan tindakan tegas kepada suporter yang membawa flare atau barang-barang berbahaya lainnya," tutur Kapolrestabes Bandung.

Selain itu, kata Kombes Pol Budi Sartono, penjualan tiket pun masih sama seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya, yaitu secara online. Tidak ada penjualan tiket selain di tempat-tempat yang telah ditentukan oleh panpel pertandingan.

"Manajer Persib menyatakan, pembelian tiket menggunakan NIK (nomor induk kependudukan). Jadi kalau ada suporter yang melanggar, nanti diblokir. (untuk pertandingan) berikutnya, dia gak boleh beli lagi. Nanti dicatat, data, dan kami serahkan ke manajemen Persib agar dalam pertandingan berikutnya (bobotoh yang melanggar) tidak bisa nonton lagi," ucap Kombes Pol Budi.


Editor : Agus Warsudi

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network